Boltim FBO–
Dalam rangka untuk lebih mengoptimalkan Proses belajar mengajar di sekolah dapat terkendala jika tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Di lapangan, masih sering kita temui ruang kelas maupun bangunan sekolah yang rusak ringan bahkan berat, serta kurang layak, Bahkan untuk bangunan Laboratorium untuk digunakan Siswa melaksanakan praktek Hal ini tentunya menjadi salah satu perhatian bagi Penerintah melalai Dinas Pendidikan Daerah Propinsi, karena Program bantuan pembangunan sekolah menjadi salah satu program prioritas nasional pendidikan yang dilaksanakan setiap tahun.
Hal ini juga seperti sempat di pantai media ini disela sela kegiatan aktifitas siswa SMK Fajar Moyongkota, Jecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang sedang mengikuti Ujian Sekolah tahun 2023 dimana sekolah ini masih banyak lagi Pembangunan yang perlu dipehatikan oleh Penerintah Propinsi Sulut.
Kepala sekolah SMK Fajar Moyongkota , Harianto Mamonto, A.Md, Kep. Selasa (14/3/2023) diruangan Kepsek, mengatakan kepada media ini bahwa ada beberapa Bangunan yang paling Prioritas yang perlu di perhatikan oleh penerintah Propinsi.
” Disekolah SMK Fajar ini sampai saat ini belum ada bangunan untuk Laboratorium untuk jurusan keperawatan (RPS) serta alat alat Keperawatan dan Otomotif ringan ” sebut Harianto.
lanjutnya, karena disekolah ini ada dua jurusan yang menjadi faforit bagi siswa dan kedua jurusan ini yang belum memiliki bangunan Labaratorium.
Kepsek Juga mengatakan bahwa sekolah SMK Fajar adalah salah satu sekolah di Wilayah Cabdin Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur yang tidak memiliki Guru ASN.
” Kalau boleh dari Pemerintah Propinsi untuk bisa mengisi tenaga guru ASN untuk di tempatkan disekolah kami, karena semua guru disini cuma Honorer dan gajinya ditanggung oleh yayasan dan sekolah ” Harap Harianto Mamonto.
Diketahui Sekolah SMK Fajar Moyongkota, yang berdiri Tahun 2013 Memiliki jumlah Siswa 181 orang serta tenaga guru Honor 18 orang. ( Jhon L)