Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Pemerintah Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, Selasa (14/10/2025) bertempat di Kantor Desa Pulau Kidak.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 45 KPM, bagi warga penerima manfaat untuk bulan Juli, Agustus, dan September 2025.
Acara dihadiri oleh Kasi PPDK Kecamatan Ulu Rawas Ristia Wati, S.E. mewakili Camat Ulu Rawas, Kepala Desa Pulau Kidak Sayuti, Pendamping Desa Dewi Rosita, Ketua BPD dan anggotanya, Babinsa Amrullah R, kader PKK, Karang Taruna, kader Posyandu, tokoh adat, tokoh masyarakat, bidan desa, kepala sekolah, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulau Kidak Sayuti menyampaikan bahwa kegiatan hari ini menggabungkan dua agenda penting, yaitu Musrenbangdes 2026 dan penyaluran BLT-DD.
Masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp900.000 untuk tiga bulan sekaligus (Juli, Agustus, dan September 2025).
“Kami pemerintah desa berharap bantuan ini digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Dana desa tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Sayuti.
Ia menambahkan, dalam pengelolaan dana desa, transparansi dan musyawarah menjadi kunci agar seluruh kegiatan pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan warga
Dilanjutkan dengan Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa).Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah dusun (musdus) di lima dusun yang ada di Desa Pulau Kidak. Dari hasil musyawarah tersebut,terdapat 25 usulan,namun mengingat keterbatasan anggaran,maka kita akan memprioritas pembangunan tahun 2026, di antaranya:
1. Pembangunan jalan usaha tani,
2. Penyediaan sarana air bersih,
3. Pembangunan siring,
dan beberapa usulan lainnya yang disepakati bersama,jika tidak terkaper melalui dana desa (DD),maka kita akan usahakan pengajuan Proposal penjemputan melaui dana APBD, APBN, ataupun aspirasi wakil rakyat,dan yang belum bisa terkaper akan kita jelaskan saat Musrenbangcam nanti.Tutup Sayuti.
Pendamping Desa Kecamatan Ulu Rawas, Dewi Rosita, menyampaikan bahwa Musrenbangdes adalah forum penting untuk menggali dan menetapkan kegiatan prioritas pembangunan.
“Dana Desa bersumber dari APBN dan dikelola oleh Kementerian Desa. Kami harap program ketahanan pangan tetap menjadi prioritas minimal 20% dari total Dana Desa agar bisa mendukung penguatan ekonomi dan BUMDes,” jelas Dewi.
Dalam kesempatan yang sama,camat ulu rawas,Muhammad Dharmawan,S.Sos melalui Kasi PPDK Kecamatan Ulu Rawas Ristia Wati,SE.”menyampaikan permohonan maaf karena camat tidak dapat hadir langsung. Ia menegaskan pentingnya keseimbangan dalam penyusunan program pembangunan desa.
“Silakan usulkan pembangunan fisik seperti jalan, tapi jangan semua diarahkan ke sana. Bisa juga diarahkan untuk pertanian, pupuk, bibit, atau pengembangan kelompok BUMDes,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif bergotong royong dalam setiap kegiatan desa, termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pemerintah desa.
Musrenbangdes menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk membahas, menilai, dan menyepakati prioritas pembangunan yang akan dijalankan pada tahun berikutnya.
RKPDes Tahun 2026 diharapkan menjadi pedoman pembangunan desa yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Pulau Kidak.
“Melalui Musrenbangdes ini, kita wujudkan pembangunan desa yang transparan, partisipatif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tutup Kepala Desa Sayuti.
