Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Pemerintah Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Surulangun. Jumat, (10/10/2025) pukul 14.30 WIB, berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif.
Acara dihadiri oleh Camat Rawas Ulu Hazarika, SKM, Kepala Desa Surulangun Ahmad Saleh beserta perangkat desa, Dinas Kesehatan melalui KUPT Surulangun, Ibu PKK, pendamping dari kabupaten, pendamping desa, peserta ibu hamil dan ibu balita, kader posyandu, serta tamu undangan lainnya.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Surulangun Ahmad Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Pentingnya Gizi Seimbang: Masyarakat diharapkan memahami betapa pentingnya gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak usia dini.
Pola Hidup Sehat: Menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi yang baik, dan aktivitas fisik yang cukup.
Dampak Buruk Stunting: Memberikan pemahaman mengenai dampak buruk stunting terhadap tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.
2.Adapun Edukasi yang harus dilakukan berdasarkan pengertian penyebab dan pencegahan stunting,yakni;1000 Hari Pertama Kehidupan: Menekankan pentingnya masa kritis dari konsepsi hingga anak berusia dua tahun sebagai kunci pencegahan stunting.
3. Menjelaskan Langkah-Langkah Pencegahan antara lain;Pemberian ASI eksklusif,Pemberian makanan pendamping ASI bergizi,Imunisasi lengkap,Pemeriksaan kesehatan rutin, dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala
4.Membangun kerja sama antara pemerintah desa, petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat dalam upaya bersama mencegah stunting.
5.Membentuk sistem pemantauan untuk memastikan efektivitas program dan menekan angka prevalensi stunting di Desa Surulangun.
Ahmad Saleh menegaskan bahwa melalui sosialisasi ini diharapkan dapat tercapai penurunan angka stunting secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju generasi sehat, cerdas, dan produktif.
> “Dengan kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap tumbuh kembang anak. Karena anak sehat hari ini adalah modal utama masa depan bangsa,” ujar Ahmad Saleh.
Dalam sambutannya, Camat Rawas Ulu Hazarika,SKM, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Surulangun atas inisiatif dan kepedulian terhadap isu stunting.
“Stunting bukan hanya masalah kekurangan gizi, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Anak-anak yang sehat dan tumbuh optimal akan menjadi generasi penerus yang cerdas, kuat, dan produktif,” ujar Hazarika.
Ia juga menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting harus menjadi gerakan bersama lintas sektor.
“Mulai dari keluarga, pemerintah desa, tenaga kesehatan, hingga masyarakat luas harus bersinergi. Mari kita jadikan Rawas Ulu sebagai kecamatan bebas stunting,” tegasnya.
Pemerintah Desa Surulangun berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program pencegahan stunting agar hasilnya maksimal. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan Desa Surulangun dapat menjadi contoh desa sehat dan bebas stunting di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Kegiatan berakhir dengan foto bersama dan seruan komitmen seluruh peserta untuk mewujudkan Desa Surulangun Sehat, Cerdas, dan Bebas Stunting.
Red : Kaperwil Sumsel
