Proyek Pengecoran Jalan Cibening-Setu Diduga Asal Jadi Dan Kurangnya Pengawasan Dinas Tekait

Daerah31 Dilihat

Jabar-faktaberita.online|

Kegiatan rekontruksi jalan cibening/ setu, kertarahayu, nomer spmk Pg 000. 3.3/171/SPMK/ PJL-DSDABMBK/2025 dengan nilai kontrak Rp 729, 944, 964,-

Pembangunan proyek pengecoran jalan yang bersumber dari APBD TA 2025, dikerjakan kontraktor CV. NUR ADYA UTAMA di duga asal jadi dan kurangnya pengawasan dari dinas terkait.

Hasil pantauan awak media dilapangan terlihat bahan baku pengecoran yang digunakan banyak kandungan air/encer selain itu lantai dasar/benol belum waktunya kering namun sudah dilewati mobil molen sehingga menjadikan jalan lantai dasar/ benol menjadi rusak, semestinya nunggu proses pengeringan dulu baru dilakukan pengecoran. Senin (12/5/25) sekira pukul 18, 30 WIB

Selain itu ukuran besi yang seharusnya mengikuti standar SNI tidak sesuai RAB. ukuran besi yang digunakan diameter 10 Milimeter, jelas dalam hal tersebut dinas terkait tidak maksimal dalam pengawasan terkesan tutup mata

Kesimpulan dari tim media dilapangan pembangunan proyek pengecoran tersebut diduga asal jadi

Menurut keterangan kepala tukang proyek saat dikonfirmasi, volume yang dikerjakan dengan panjang 160 , lebar 5 mtr dan ketinggian 25 cm.

” klo pengin jelas ya, nanti tunggu pelaksana dan pengawasnya datang, sudah saya hubungi katanya lagi diperjalanan, disini saya cuma mengatur yang pada kerja bang ” terangnya

Tim media mencoba menunggu untuk konfirmasi lebih lanjut dari mulai pelaksanaan pengecoran perdana yang digelar, sekira pukul 18,30 sampai pukul 00, 30 WIB pelaksana maupun pengawas dari dinas terkaitpun tidak kunjung dateng hingga berita ini ditayangkan belum bisa berkomunikasi, pasalnya tim media minta nomer telepon pelaksana tidak dikasih.

( Ton )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *