Mat Kalu Pimpinan Musyawarah Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Kepengurusan Bumdes 2025

Mesuji | Pemerintah Desa Sri Tanjung Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji menggelar musyawarah pembahasan tentang ketahanan pangan 2025 dan Revitalisasi kepengurusan BUMDES dalam penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan 2025 (Ketapang) Dibalai desa Sri Tanjung.

Musyawarah ini diikuti dua orang pendamping desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, semua unsur pemerintahan Desa, Linmas, Tokoh masyarakat, warga setempat.

Musdes diadakan sebagai bagian dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan Dana Desa yang efektif dan tepat sasaran.

Dalam musyawarah tersebut, disepakati bersama program ketapang yakni bidang pertanian dan peternakan yang akan dikelola masyarakat dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengingat wilayah desa Sri Tanjung masih tersedia lahan untuk pertanian dan peternakan. Senin (22/4/2025)

Program ini akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dalam bentuk bibit, pupuk, pakan, serta pelatihan dan pendampingan teknis dari tenaga ahli pertanian dan peternakan.

Warga tampak antusias, salah satu tokoh masyarakat, Pak Saleh, menyampaikan harapannya agar program ini benar-benar terealisasi dan membawa dampak nyata.

“Kami siap mendukung program desa ini. Semoga membawa manfaat besar bagi warga dan berjalan berkelanjutan,” ungkapnya.

Kepala Desa Sri Tanjung Mat Kalu, mengungkapkan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang transparan dan akuntabel untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, khususnya di sektor pangan.

Ketahanan pangan adalah pondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kita berharap dapat menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi warga desa,”ujarnya Mat Kalu.

Mat Kalu mengatakan, warga sangat optimis dengan program ketapang ini akan berkembang. Pemdes akan membuktikan dengan kerja sama aparatur desa dengan warga, swasembada pangan yang dicetuskan Presiden RI akan sukses.

Selain membahas program ketapang, musyawarah ini juga membahas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang akan dikelola desa untuk mendampingi program ketahanan pangan dengan demikian dapat berkolaborasi dalam menunjang kebutuhan, serta menopang kesejahteraan perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama musyawarah dilanjutkan Pembahasan Revitalisasi kepengurus BUNDES, dengan memberikan arahan dan bimbingan kepada kepengurusan agar lebih siap melaksanakan tugas dengan baik, diakhiri dengan Poto bersama semua peserta musyawarah yang hadir diruangan balai desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed