Pemberian Makan Tambahan (PMT), Mendorong Penekanan Status Stunting Diwilayah Kec, Solear., Ade Sapei: PMT Bentuk Pemberian Gizi Seimbang Kepada Balita.

Uncategorized34 Dilihat

Kab, Tangerang-FBO |

Pemerintah Desa Cikuya menggelar Pemberian Makan Tambahan (PMT) kepada Balita selama tiga bulan, kegiatan yang digelar di Kantor sekretariat posyandu Desa Cikuya Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis (24/04/2025.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa (Kades) Cikuya Ade Sapei mengatakan bahwa, rawannya angka stunting di wilayah desa yang ada di Kecamatan Solear, dan untuk menekan agar angka stunting nya hilang, maka saya selaku kepala desa Cikuya bersama-sama dengan ketua PKK dan para kader posyandu mengadakan pemberian makan tambahan (PMT) kepada balita agar pertumbuhan anak tercukupi gizinya, dan PMT adalah bagian dari program pemerintah pak Bupati, ucap Ade Sapei dalam sesi pengarahan kepada warganya.

Intinya jangan sampai kalau waktu NU ya mau di timbang si anak di beri Air Susu Ibu (ASI). Insaallah kami dari pemerintahan Desa (Pemdes) Cikuya akan menyiapkan makan bergizi tambahan selama 3 bulan, seperti Telur, Susu, dan Biskuit,” ucap Kades Ade Sapei.

Jadi dalam satu bulan ini, kata Kades Ade, di awal pembukaan memberikan PMT, dan akan diberikan di Minggu ke-2, 3 oleh kader. Sedangkan di Minggu 4 akan dilakukan penimbangan kembali pada si anak di kantor desa.

“Jika dalam satu bulan ada kemajuan dan tidak, kami (pihak desa,red) akan melakukan koordinasi kembali dengan Bidan desa kendala atau permasalahan seperti apa,” sebutnya.

Lanjut Kades Ade, dari program stanting dengan memberikan PMT ini segera bisa teratasi dan angka menurun. Bila sisanya masih ada kami akan segera berkoordinasi dengan bidan desa, cara apa lagi agar angka stanting ini bisa teratasi.

“Insaallah dalam tiga bulan Desa Cikuya akan memberikan PMT sesuai data yang diberikan oleh kader dan bidan desa. Bila ada kader yang kurang enak dalam bekerja segera laporkan ke desa,” ucapnya.

Masih kata Kades Ade, untuk kedepan bila mana posyandu anak bawa agar tau perkembangan dan peningkatan anaknya.

“Mudah-mudahan tiga bulan kedepan angka Stunting di kita hilang, kemudian dari bidan akan melakukan pendataan katagori Stunting apa, apakah faktor Gen (keturunan,red),” pungkasnya.

[Red/Haryanto]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *