Faktaberita.Online.Com, Manokwari – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Papua Barat Yance Samonsabra, SH., M.Si menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat yang Dihadiri para pemimpin gereja, pengurus wilayah, serta tokoh-tokoh umat Kristen dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aston, Manokwari. Sabtu (12/04/2025).
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat.
Gubernur Provinsi Papua Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi PGPI dalam pembangunan moral dan spiritual masyarakat Papua Barat, dengan harapan dapat memperkuat sinergi antar gereja, pemerintah, untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkeadilan di Provinsi Papua Barat.
” Saya Apresiasi atas kontribusi yang telah di lakukan oleh PGPI dalam membangun moral dan spritual kepada masyarakat Provinsi Papua Barat ” Ungkap Gubernur Papua Barat.
Dalam Sambutan, Gubernur Papua Barat menyampaikan total Efesiensi Anggaran yang dilakukan kurang lebih 293 M. Dalam Rapat Kerja ini telah melahirkan beberapa Rekomendasi kepada Pemerintah Pusat, agar anggaran tersebut tidak di kembalikan ke pemerintah pusat namun di alih fungsikan pada kegiatan tertentu di Papua Barat.
Total Efisiensi anggaran yang dilakukan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat 293 M, Dalam Rapat kerja ini telah melahirkan beberapa rekomendasi agar anggaran tersebut tidak dikembalikan ke Pemerintah pusat tetapi dapat di alih fungsikan pada kegiatan-kegiatan tertentu yang menjadi prioritas di Papua Barat, ini sangat membantu pemerintah.
Yance Samonsabra mengatakan Tanah Papua adalah merupakan Daerah kekhususan, maka perlu ada pengecualian terkait dengan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Anggota Komite IV DPD-RI ini mengatakan akan terjadi ketimpangan sosial ekonomi yang perpengaruh kuat kepada masyarakat di Papua Barat.
” Tanah Papua Adalah Daerah Otonomi Khusus, Maka perlu ada pengecualian dalam efisiensi anggaran ” Ungkap SenatorYance
Yance Samonsabra mengharapkan agar Pemerintah harusnya dapat mempertimbangkan daerah-daerah tertentu yang ada di Indonesia lebih khusus di Tanah Papua, imbas dari efisiensi anggaran dapat berpengaruh di semua sektor.
***MS/12
