Ops Damai Cartenz-2025 Ungkap Data Bentrokan Pilkada Di Mulia: 12 Meninggal, KKB Terlibat

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faktaberita.online

Mulia, Puncak Jaya  Aksi saling serang antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka, dan ratusan bangunan terbakar. Peristiwa ini terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa bentrokan terjadi antara massa pendukung Paslon 01 dan Paslon 02.

“Dari hasil pendataan, korban meninggal dunia (MD) sebanyak 12 orang. Delapan di antaranya berasal dari kubu Paslon 01,” ungkap Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya.

Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka akibat terkena panah mencapai 658 orang. Rinciannya, 423 orang merupakan pendukung Paslon 01, sedangkan 230 lainnya dari kubu Paslon 02.

Kerugian material juga tercatat cukup besar. Sebanyak 201 bangunan terbakar, terdiri dari 196 unit rumah warga, satu bangunan sekolah (SD Pruleme Belakang Toba Jaya), satu kantor balai kampung Trikora, satu kantor distrik Irimuli, satu kantor Partai Gelora, serta satu kantor balai desa Pagaleme.

Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa sejumlah korban meninggal terkena tembakan senjata api yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memanfaatkan situasi politik di tengah pelaksanaan Pilkada.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik untuk melancarkan aksinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi politik yang memanas.

“Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Kombes Yusuf.

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk langkah preventif untuk mencegah terulangnya kekerasan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta pembangunan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

*Mulia, Puncak Jaya –* Aksi saling serang antarpendukung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka, dan ratusan bangunan terbakar. Peristiwa ini terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa bentrokan terjadi antara massa pendukung Paslon 01 dan Paslon 02.

“Dari hasil pendataan, korban meninggal dunia (MD) sebanyak 12 orang. Delapan di antaranya berasal dari kubu Paslon 01,” ungkap Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya.

Selain korban tewas, jumlah korban luka-luka akibat terkena panah mencapai 658 orang. Rinciannya, 423 orang merupakan pendukung Paslon 01, sedangkan 230 lainnya dari kubu Paslon 02.

Kerugian material juga tercatat cukup besar. Sebanyak 201 bangunan terbakar, terdiri dari 196 unit rumah warga, satu bangunan sekolah (SD Pruleme Belakang Toba Jaya), satu kantor balai kampung Trikora, satu kantor distrik Irimuli, satu kantor Partai Gelora, serta satu kantor balai desa Pagaleme.

Brigjen Faizal juga menegaskan bahwa sejumlah korban meninggal terkena tembakan senjata api yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memanfaatkan situasi politik di tengah pelaksanaan Pilkada.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik untuk melancarkan aksinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di tengah situasi politik yang memanas.

“Kami mengajak seluruh warga Puncak Jaya untuk bersama-sama menjaga kamtibmas demi menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Kombes Yusuf.

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk langkah preventif untuk mencegah terulangnya kekerasan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan serta pembangunan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Berita Terkait

Wujudkan Rasa Saling Peduli, Lanal Saumlaki, Kunjungi Panti Asuhan Bakti Luhur Saumlaki
Jelang Hari Buruh Internasional 2025 FSBSI Kota Ambon Bertemu Kapolresta Pulau Ambon Dan Pulau-Pulau Lease Bahas Sejumlah Isue Perburuhan.
Komisi I DPRD Muratara Sidak SDN 2 Surulangun,Namun Kepsek Belum Hadir Di Sekolah
Satlantas Polres Way Kanan Datangi Laka Lantas Akibatkan 1 Korban MD di Baradatu
Niko Okmermer Tim Hukum SBSI Maluku: Minggu Depan Kita Akan Proses Hukum Perusahaan Yang Nakal
KPU RIAU RESMI KEMBALIKAN SISA DANA HIBAH PILKADA RIAU TAHUN 2024
Polisi Membekuk pelaku Diduga Curhat Hp di Kampung Gutun
Wabup Rio Christian Pawane Apresiasi Inspektorat, Isyaratkan Sanksi untuk Sejumlah Kades

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:51

Wujudkan Rasa Saling Peduli, Lanal Saumlaki, Kunjungi Panti Asuhan Bakti Luhur Saumlaki

Rabu, 16 April 2025 - 11:37

Jelang Hari Buruh Internasional 2025 FSBSI Kota Ambon Bertemu Kapolresta Pulau Ambon Dan Pulau-Pulau Lease Bahas Sejumlah Isue Perburuhan.

Rabu, 16 April 2025 - 08:16

Komisi I DPRD Muratara Sidak SDN 2 Surulangun,Namun Kepsek Belum Hadir Di Sekolah

Selasa, 15 April 2025 - 12:20

Satlantas Polres Way Kanan Datangi Laka Lantas Akibatkan 1 Korban MD di Baradatu

Selasa, 15 April 2025 - 12:05

Niko Okmermer Tim Hukum SBSI Maluku: Minggu Depan Kita Akan Proses Hukum Perusahaan Yang Nakal

Senin, 14 April 2025 - 20:15

KPU RIAU RESMI KEMBALIKAN SISA DANA HIBAH PILKADA RIAU TAHUN 2024

Senin, 14 April 2025 - 12:22

Polisi Membekuk pelaku Diduga Curhat Hp di Kampung Gutun

Senin, 14 April 2025 - 08:35

Wabup Rio Christian Pawane Apresiasi Inspektorat, Isyaratkan Sanksi untuk Sejumlah Kades

Berita Terbaru