Bangkalan.Faktaberita Online. Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Soekarno-Hatta, yang terletak di samping Stadion Gelora Bangkalan (SGB), nampak memprihatinkan akibat minimnya perhatian dari pengelola maupun pengawas. Beragam fasilitas penting di SPBU ini terlihat tidak terawat, bahkan berpotensi membahayakan pengguna.
Pantauan media di lokasi mengungkap kondisi tong pasir, yang seharusnya menjadi alat keselamatan dalam keadaan darurat seperti kebakaran, berada dalam keadaan tidak layak. Tong tersebut penuh karat, berlubang, dan dipenuhi sampah, sehingga kehilangan fungsi utamanya.
Tak hanya itu, selang pengisian bahan bakar solar juga menjadi sorotan. Kebocoran pada selang menyebabkan solar menetes di area pengisian, yang tidak hanya berisiko mencemari lingkungan tetapi juga mengancam keselamatan konsumen.
Seorang warga yang sering menggunakan layanan di SPBU tersebut menyampaikan kekhawatirannya. “Fasilitas seperti ini harusnya diperhatikan karena berhubungan langsung dengan keselamatan konsumen. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya,” tegasnya.
Keluhan lain yang muncul adalah praktik pengisian BBM jenis Pertalite menggunakan jeriken besar hampir tiap pagi hari, dan jireken – jireken tersebut disimpan sebelah pagar SPBU. jalan masuk ke sekolahan MAN dan sangat mengganggu aktivitas siswa-siswi Sementara itu, pengendara roda empat yang ingin mengisi BBM jenis yang sama diwajibkan menggunakan barcode MyPertamina. Hal ini menimbulkan kesan adanya prioritas pada target penjualan dibandingkan kenyamanan dan keamanan konsumen.
Masyarakat berharap pengelola SPBU segera mengambil langkah perbaikan untuk memastikan fasilitas keselamatan berfungsi optimal. Selain itu, pengawasan dari instansi terkait diharapkan lebih aktif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna.ingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan dan kondisi yang dikeluhkan masyarakat…( Bd )
