Foto ilustrasi
Tangerang-Faktaberita Online
Dunia pendidikan kembali resah oleh ulah RS siswi kelas 11. SMKN 03 Kabupaten Tangerang, RS yang merasa dirinya hebat dan jagoan dengan berbuat semena-mena dan melakukan bullying terhadap adik kelasnya RN pada hari Kamis tgl 04/05/2023 sekitar pukul 12:30 Wib, adapun kejadian bullying yang disertai dengan tindakan kekerasan diduga di lakukan oleh RS, di dalam ruang kelas lantai 2
Kronolgi awal terjadi menurut korban yang merupakan siswi kelas 10 jurusan TKJ yang berinisial RN, yang menurutnya kejadian bullying hanya berawal saling liat-liatan dengan kakak kelasnya yang sama-sama jurusan TKJ, adapun RS kelas 11, setelah saling lihat-lihatan RS diduga tidak suka dan menegur RN, atas kejadian tersebut RS bilang sama siswa yang lain bahwa RN di tunggu di ruang kelas atas, tidak lama setelah itu RN naik ke ruang kelas di lantai 2 dan menemui RS untuk menanyakan ada permasalahan apa namun tiba-tiba RS marah dan memukul RN di leher belakang, juga di pukul pakai gagang sapu, serta di cakar di tangan bahkan setelah itu RN di siram dengan kuah seblak yang masih panas lalu di siram dengan air es
Ketika korban RN di wawancarai oleh tim awak media online RN mengatakan, awalnya sih cuma lihat-lihatan tapi setelah itu bilang sama anak yang lain suruh saya naik ke ruang kelas di lantai atas ya saya naik pengen tahu ada masalah apa, tapi sesampainya di atas malah di marahi lalu di pukul leher saya pakai tangan trus abis gitu pakai gagang sapu, tangan saya di cakar abis itu saya di siram pakai kuah seblak yang masih panas mana pedas, terakhir saya di siram dengan air es, teman sekolah banyak yang liat tapi tidak ada yang bantu melerai malah menonton dan bersorak, sedang guru tidak ada yang tahu karena jam istirahat jawabnya
Kepala Desa Gunung Kaler H. Cecep AS, mengatakan kepada tim media sebagai keluarga korban saya merasa sangat kecewa dengan adanya bullying dilingkungan SMKN 03, kab, Tangerang yang menimpa keponakan saya, yang mana hal seperti ini bukan yang pertama terjadi di sekolah tersebut, harapan saya untuk langkah selanjutnya bagi siswa/siswi yang brutal begitu kalau masih ingin sekolah di SMKN 03 tolong di rubah sikapnya jangan berbuat seperti itu lagi
Orang tua serta guru harus bisa menasehati dan menuntun, guru-guru juga harus lebih proaktif dalam pengawasan kepada siswa/siswinya, karena dengan terulangnya kejadian ini saya selaku keluarga korban (RN-red) berharap anak yang sudah melakukan bullying jangan sampai berbuat hal yang sama baik kepada RN maupun kepada anak yang lain dan kalau bisa anak yang begitu sebaiknya di keluarkan saja atau suruh pindah ke sekolah lain sehingga orang tua murid bisa tenang menyekolahkan anaknya di SMKN 03 tersebut,” ungkapnya
[Red/Har&tim]
Kaperwil Banten
