Kotamobagu, Faktaberita.online – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong) hingga saat ini mengalami kerugian hingga mencapai sekira Rp 8 miliar lebih akibat banyaknya pelanggan PDAM yang menunggak pembayaran tagihan air bersih PDAM.
Direktur Utama PDAM Bolmong, Plt Alfrida Poluan, SE diruang kerjanya, Senin ( 7/8/2023 ) mengatakan hingga saat ini PDAM Bolmong yang dulunya memiliki Pelanggan sekira 23 ribu lebih tapi sekarang tinggal memiliki sekitar 13 ribu lebih pelanggan yang tersebar di berbagai kecamatan. yang ada di Kabupaten Bolmong, Kabupaten Boltim dan Kota Kotamobagu. dan dari total tunggakan 8 Miliar Rupiah ini, rinciannya adalah sebagai berikut : dari Kantor Unit yang tersebar di Kecamatan Kecamatan berjumlah Rp 5.991.427.414, Kantor Pusat Rp 2.418.228.995 yang sampai saat ini tidak membayar tagihan rekening air PDAM.
“Akibat banyaknya Konsumen/Pelanggan yang menunggak dan juga ada yang sudah tidak membayar bahkan meter airnya sudah di cabut, kini PDAM Bolmong mengalami kerugian hingga mencapai Miliaran Rupiah ” Ucap Alfrida Poluan.
Dirut yang baru beberapa bulan dilantik
oleh Pj Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit, M.Si sebagai Pelaksana Tugas berharap terkait banyaknya Pelanggan yang menunggak dan belum membayar tagihan Rekening air sehingga berbulan bulan lamanya untuk segera membayar lewat pelayanan loket terdekat atau bisa membayar langsung melalui online lewat bank SulutGo.
” Untuk itu saya menghimbau bagi pelanggan pelanggan yang menunggak tagihan rekening airnya untuk bisa membayar tepat waktu, karena biaya operasional PDAM termasuk gaji Pegawai itu semunya hanya bersumber dari Pembayaran rekening air Pelanggan ” Tukas Alfrida Poluan. ( Jhon L).
