Medan-Sumut, FaktaBerita.Online,-
Menanggapi tentang adanya anggota TNI mendatangi Polrestabes Medan, Adi Lubis Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) menilai bahwa ini hanyalah kesalah pahaman dan miskomunikasi antara TNI dan Polri bagaikan ibarat ibu dan bapak.
Kedua instansi ini sama-sama aparatur negara yang saling membutuhkan satu dan yang satunya yakni sama sama menjaga keutuhan NKRI menjaga keamanan dan kekondusifan dan memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat, jangan sampai masalah ini di besar-besarkan.
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan, saling merangkul dan berjabat tangan kita jangan sampai terprovokasi dan terpancing,” ucap Andi Warman (06/8/23).
Karena kita saudara satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa Indonesia. Mari kita sama-sama ciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif. Terlebih lagi kita akan menyambut pesta demokrasi, jangan sampai masyarakat menilai hal yang negatif terhadap dua instansi aparatur negara ini.
“Saya sebagai sosial kontrol pemantau kinerja aparatur negara berharap kepada kita semua khususnya kedua instansi pemerintah TNI, Polri untuk tidak membesarkan masalah ini,” harapnya.
Kita ini saudara, satu bangsa, satu bahasa Indonesia. Mari kita semua ciptakan rasa aman, nyaman untuk menuju Indonesia Emas, itu harapan saya kepada kita semua terutama pihak TNI dan Polri yang mana sudah tupoksi kedua intansi aparatur negara ini untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat Indonesia jangan kita timbulkan gesekan gesekan yang akan merugikan tapi lebih kita per erat persaudaraan kebersamaan untuk sama sama kita memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat kami minta kedua pimpinan instansi ini duduk bersama dan menyelesaikan masalah ini dengan sebaik mungkin agar kedepannya jangan lagi ada terjadi hal hal seperti ini karna kita adalah satu untuk semua dan semua untuk satu yaitu NKRI harga mati dan menuju Indonesia emas itu harapan kita jangan sampai kita terpecah belah yang akhirnya merugikan kita semua terutama masyarakat Indonesia umumnya dan Sumut khususnya jadi ini sebagai satu momentum dan introspeksi diri agar kedepan kita lebih solit dan bersinergi guna terciptanya rasa aman nyaman dan tentram.
(Jhon Sinaga)