Sejumlah Irigasi dan Jembatan di Sukabumi Rusak Dihantam Air Besar, Pemkab Lakukan Penanganan Darurat

Uncategorized30 Dilihat

– Sukabumi — Bencana hidrometeorologi yang terjadi beberapa hari terakhir memicu kerusakan pada sejumlah infrastruktur pengairan dan jembatan di Kabupaten Sukabumi. Sejumlah irigasi dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat akibat tergerus air besar dan tertutup tebing longsor.

Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengatakan kerusakan irigasi tersebut terjadi di beberapa titik, di antaranya Irigasi Cikakak, Sukawayana, Cisigung, Cimarinjung, dan Warungkiara. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Cisolok, Cikakak, serta Warungkiara.

“Banyak tebing longsor yang menutup saluran sehingga menyebabkan kerusakan cukup parah di beberapa irigasi,” ujar Edi.

Selain jaringan irigasi, derasnya aliran sungai juga merusak struktur Jembatan Ciranji yang berada di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, dan mengakibatkan abutmen jembatan tergerus air.

Untuk menjaga akses warga, pihak UPTD bersama masyarakat bergerak cepat membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa yang tersedia di lokasi.

“Alhamdulillah, kami bersama masyarakat berinisiatif membangun jembatan darurat dari batang pohon kelapa, dengan panjang sekitar 6 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter,” jelas Edi.

Ia menambahkan bahwa Dinas PU telah melakukan koordinasi dan pelaporan kepada BPBD Kabupaten Sukabumi guna percepatan penanganan dampak bencana tersebut.

“Jembatan itu sudah kami inventarisasi, dihitung kebutuhan perbaikannya, dan digambar untuk diajukan ke BPBD. Kami berharap perbaikan permanen bisa segera dilakukan agar akses warga kembali normal,” tegasnya.

Upaya pemulihan darurat ini diharapkan dapat membantu mobilitas masyarakat tetap berjalan, sembari menunggu penanganan menyeluruh dari pemerintah daerah.


TimRed Dedi Hermansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *