MINSEL, FAKTABERITA.ONLINE – Kinerja Kepala Bidang (Kabid) Perumahan pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Minahasa Selatan, Reza Giroth, terus menuai sorotan. Sejumlah pihak, termasuk kalangan media dan ormas Askaindo sulut, mendesak Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH (FDW) untuk mengevaluasi kinerja yang bersangkutan dari jabatannya.
Desakan ini bukan tanpa alasan. Resa dinilai jarang berada di kantor dan sulit ditemui, khususnya ketika awak media hendak mengonfirmasi sejumlah proyek pembangunan di wilayah Minsel. Padahal, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Kabid Perumahan tersebut merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam beberapa proyek strategis.
“Sudah berulang kali kami datang ke kantor Dinas Perkim untuk bertemu, bahkan telah menghubungi lewat WhatsApp tetapi Kabid Perumahan tidak pernah ada di tempat dan merespon WhatsApp dari kami. Ini membuat publik kesulitan memperoleh informasi yang seharusnya terbuka,” tegas salah satu awak media lokal.
Sejumlah pegawai di lingkungan Dinas Perkim juga membenarkan bahwa Kabid Perumahan lebih sering berada di lapangan atau di Kantor Bupati, sehingga jarang terlihat di kantor dinas. Kondisi ini memicu pertanyaan soal komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kedinasan.
Anggota Ormas Askaindo Sulut Ever Kandow, juga menilai bahwa ketidakhadiran dan sulitnya akses komunikasi dari pejabat terkait menimbulkan kesan buruk dalam tata kelola pemerintahan.
“Kalau pejabat struktural kunci justru jarang ada di kantor, bagaimana masyarakat bisa percaya pada transparansi proyek pembangunan? Bupati harus bertindak tegas, salah satunya dengan mengevaluasi bahkan mencopot pejabat seperti ini,” ujar kandow.
Desakan agar Bupati FDW evaluasi Kabid Perumahan menjadi sinyal penting bahwa publik menginginkan aparatur sipil negara bekerja secara disiplin, profesional, serta terbuka terhadap masyarakat.
Hingga berita ini dipublikasikan, Resa belum memberikan klarifikasi resmi terkait sorotan maupun desakan pencopotan jabatannya.(Red)
