Warga Desa Tanjung Agung Bangun Jalan Berlobang Secara Swadaya

Daerah285 Dilihat

MURATARA, FaktaBerita.Online,-

 Warga Desa Tanjung Agung Kecamatan karang jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA).secara swadaya gotong-royong bersama PT clbb membangun jalan berlobang dekat gapura Desa Tanjung agung hari ini Rabu 12/04/2023.

Di sela-sela giat gotong-royong Pembangunan jalan berlobang salah satu warga Ketika Team media mengkonfirmasi  mengatakan Pembangunan jalan berlobang ini murni dilakukan atas dasar inisiatif warga desa Tanjung agung dengan perusahaan PT clbb yang selama ini belum tersentuh bantuan perbaikan .

Warga lainya juga mengatakan atas dasar para warga juga para tokoh Insiatif Secara  Swadaya Gotong-royong tak hanya berbentuk tenaga saja, tetapi juga ada sumbangan dari pihak perusahaan PT clbb.

Pembangunan jalan berlobang ini dilakukan bertujuan agar warga bisa lancar menuju ke lahan pertaniannya dan mudah untuk mengeluarkan hasil pertanian untuk dijual, juga anak sekolah,Karena selama ini warga selalu kesulitan jika musim hujan.

Ahamdulillah tak hanya orang tua saja yang bergerak, tapi juga anak mudah turut dalam membantu dalam pembangunan jalan berlobang tersebut, guna memudahkan dalam pekerjaan kita, kita tau jika bergotong royong semuanya mudah dikerjakan. Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Tanjung Agung peka terhadap Pembangunan di wilayah Desa Tanjung agung.

Yang awalnya saat ini masih menggunakan bahan seadanya alhamdulilah berkat Insiatif warga Secara Swadaya murni kini kami atas nama warga masyarakat Desa Tanjung agung kecamatan karang jaya kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) .

Kalau melalui mekanisme pemdes Tanjung Agung waduh semuanya butuh proses dan prosedur ungkap salah satu warga lainya sambil berjibaku

Warga Desa tanjung agung sadar akan skala prioritas pembangunan Sarana prasarana, dimana anggaran Dana Desa yang masuk ke Desa Tanjung Agung tidak bisa melaksanakan Pembangunan jalan berlobang yang memang menjadi Jalur utama transportasi antara desa Tanjung agung dengan rantau telang hasil komoditi pertanian dan perkebunan warga, serta para anak sekolah yang melintasi.pungkasnya

(Junaidi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *