Kasus Dugaan Guru Tampar Siswa Berakhir Dengan Kesepakatan Damai

Kotamobagu90 Dilihat

Kotamobagu, Faktaberita.online, – Kasus salah satu Guru yang diduga melakukan Pemamparan kepada satu siswa di sekolah SMA negeri 1 Kotamobagu yang juga sempat mendapat perhatian dan ramai di Sosial Media akhirnya berujung damai lewat jalur Mediasi antara Pihak Korban, (GK) Keluarga Korban (RK) dan Ibu Guru (AS) di Kantor Unit Pelaksanaan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) Kota Kotamobagu,

Jumat (07/02/2025), Pukul 09.00 WITA.

Kepala UPTD PPA Kota Kotamobagu, Susilawaty Ginoga menyampaikan bahwa permasalahan ini sudah selesai dengan kedua bela pihak saling memaafkan.

“ Dari hasil mediasi hari ini antara Pihak orang tua(RK) Siswa (GK) dan ibu guru (AS) telah sepakat untuk saling memaafkan dan juga kedua belah pihak telah membuat perjanjian yang sifatnya mengikat ” Ungkap Susilawaty.

Sementara itu, Ibu guru (AS) kepada media ini turut menyampaikan bahwa pihak orang tua siswa sudah meminta maaf terkait dengan kejadian itu.

“ Saya dan Pihak Keluarga orang tua Siswa sudah tidak ada masalah, mereka sudah meminta maaf kepada saya dan ini juga saya meminta kepada Netizen untuk konten-konten yang ada di medsos yang berhubungan dengan bullying untuk keluarga orang tua dan anak didik saya, tolong dihentikan karena sudah tidak ada masalah lagi ” katanya.

AS juga berjanji tak akan melakukan hal serupa dikemudian hari hingga merugikan banyak pihak.

Orang tua siswa (RK) menyampaikan beberapa poin dari hasil mediasi tersebut terkait dengan Pemulihan mental anaknya, serta Pendidikannya disekolah karena sudah tidak lama lagi mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS)

“ Diantara kami keluarga dengan pihak Ibu guru AS sudah tidak ada Permasalahan lagi, kami sudah sepakat saling memaafkan dengan diikat dengan perjanjian dihadapan Pemerintah, dan saya juga meng suport karena dari pihak sekolah akan selalu mendampingi anak saya untuk tetap semangat dalam melanjutkan pendidikannya hingga Ujian nanti ” Ucapnya.

RK juga menyampaikan permohonan Maaf Kami Keluarga kepada para Netizen serta pihak Sekolah dan Gurun Guru atas ulah saya sehingga sudah membuat gaduh di Medsos.

Ditempat terpisah, kepala sekolah SMAN 1 Kotamobagu, Mashuri Podomi, S,Pd, MM mengatakan bahwa pihaknya bersama Ibu Guru wali kelas (AS) telah selesai di Mediasi di UPTD-PPA Kota Kotamobagu dengan kesepakatan Damai dan Saling memaafkan.
oleh yang bersangkutan juga menegaskan bahwa semua kebutuhan serta hak-hak siswa akan tetap dipenuhi oleh sekolah.

“Mediasi secara komprehensif semua pihak, ini sudah selesai dan semua hak-hak siswa kami akan penuhi kapanpun dia masuk kami akan penuhi,” tegas Masyuri.

Tak lupa ia, meminta pihak sekolah dan masyarakat agar menghentikan pemberitaan yang menyudutkan keluarga serta siswanya.

“ Saya mengajak dan berharap terutama pada pihak sekolah dan masyarakat kiranya kita bijak, menghentikan semua pemberitaan-pemberitaan yang menyudutkan keluarga apalagi siswa dari bullying sampai seterusnya,” pungkas Kepsek Masyuri Podomi. ( Jhon L).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *