Faktaberita.online Maluku,-Hampir seminggu KM Sabuk Nusantara 34 tertahan di Saumlaki akibat cucara Buruk. Tertahannya kapal tersebut karena Mendapatkan Warning dari Otoritas pelabuhan kurang lebih hampir seminggu ini menimbulkan berbagai keluhan dari penumpang karena persiapan mereka di kapal seperti makan minum telah habis
Kepada media ini jumaat 7/02/25 ,salah satu penumpang mengatakan bahwa hampir seminggu ini mereka sudah sangat menderita karena kehabisan biaya seperti makanan dan minuman namun Pemda Maluku Barat Daya Terkesan Tidak Perduli dengan Warga mereka yang tertahan di Saumlaki karena Cuaca buruk.
“Kami sudah hampir seminggu di Saumlaki tidak bisa melanjutkan ke tempat tujuan kami di MBD dikarenakan cuaca buruk sehingga Otoritas pelabuhan menahan kapal untuk tidak boleh berlayar, jujur saja saat ini kami benar-benar menderita karena persiapan bekal seperti makan dan minuman sudah habis” Ujarnya
Selanjutnya kata informan terpercaya ini bahwa sudah hampir seminggu KM Sabuk Tertahan namun Pemda tidak ada perhatian dalam memberikan bantuan untuk warga MBD yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan agar mereka bisa bertahan Saumlaki Sampai kapal dapat berlayar, dia menambahkan bahwa sejak kapal worning,ada bantuan sedikit dari anggota DPRD Provinsi Maluku Bapak Anos Yermias, dan Bapak Edy Letelay Kasat Intel Polres KKT, tapi karena Penumpang kapal berjumlah 40 orang lebih dan juga Worning kapal diperpanjang sehingga bantuan yang diberikan sudah terpakai
” Selama Hampir seminggu ini Kami hanya dapat bantuan dari Bapak DPRD Provinsi Maluku Bapak Anos Yermias dan Bapak Edy Letelay Kasar Intelkam Polres KKT, Namun Karna banyak orang dan worning kapal diperpanjang jadi bantuan tersebut sudah habis terpakai oleh karena itu kami minta tolong uluran tangan Pemda Kabupaten Maluku barat daya agar dapat membantu kami dalam memberikan bantuan berupa makanan dan minuman sehingga kami bisa bertahan di Saumlaki Sampai Kapal Kembali Berlayar ke MBD” Pintahnya.
Sementara itu Nahkoda Kapal Marthen Laitera yang dihubungi media ini membenarkan ada dua sumber bantuan dari Bapak Anos Yermias Anggota DPRD Provinsi Maluku Dan Kasat Intelkam Polres KKT Bapak Edy Letelay namun karena penumpang puluhan orang sehingga bantuan tersebut telah habis terpakai termasuk persiapan kapal untuk melayani Penumpang juga sudah habis sementara batas waktu worning masih tanggal 9 sekiranya ada uluran tangan juga dari Pihak lain untuk membantu penumpang.(DL)
