Demi kenyamanan dan keamanan foto redaksi blur
Tangerang-FBO.
Para santri Pondok Pesantren Tajul Hayat yang berlokasi dibelakang Cafe Soca Cisoka merasa terusik disaat mereka sedang mengaji, atau istirahat mendengar suara musik yang begitu kencang dan tidak tahu aturan waktu malam jam 01.00 Wib masih terdengar suara kencang musik, dikatakan oleh salah satu santri saat diwawancara awak media bahwa pihak Cafe Soca diduga belum ada ijin ke pondok Tajul Hayat dan menurut salah satu santri cafe soca saat sedang beraktivitas dengan suara musik yang kecang dan saking kencangnya para santri merasa terusik dan geram, bahkan ponpes juga pernah dilempar batu dan ada salah satu kepercayaannya yang datang untuk tidak lagi mengusik aktivitas Cafe Soca. Karena pihak santri berpikir takut dengan bahasanya bekingan Cafe Soca, mereka hanya bisa diam walau hati kesal.
HA., salah satu Santri Pondok pesantren Tajul Hayat yang berlokasi dibelakang Cafe Soca di Kp Saga Caringin Desa Cisoka Kec Cisoka Kab Tangerang Banten, Kamis (26/12/2024) Pagi dalam wawancaranya mengatakan pada awak media. Kami para santri merasa terganggu dari suara suara musik, kita minta jangan mengganggu dan ijin kepondok belum ada, yang kita tau itu usaha kafe aja kafe buat ngopi gak tau bahwa ada minum minuman keras atau seperti diskotik ada musik Dj-nya, dengan adanya penjualan minuman keras dan usaha bukan kafe atau diskotik kami para santri minta APH untuk ditutup, kalo tidak ditutup kami santri dari cisoka, yang akan menutup tegasnya (HA-red).
Masih dengan (HA) kami para santri mau minta persetujuan warga yang lain yang merasa terganggu dan nanti kita akan mendobrak, karena sudah merasa geram ujarnya.
[Red/F.T]