Jakarta,faktaberita online,
Jakarta Pusat – Fenomena tawuran antar kelompok yang terjadi di beberapa wilayah perkotaan, termasuk di sekitar kawasan Sarinah dan depan Grand Hyatt Menteng, Jakarta Pusat. Sabtu, (23/11/2024).
Aiptu Rudi Yanto bersama personil Polwan mengantisipasi masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, baik itu aparat penegak hukum, masyarakat, maupun pengelola lingkungan sekitar. Tawuran tidak hanya mengancam keamanan dan ketertiban, tetapi juga merusak citra kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai area bisnis dan pariwisata yang ramai dan aman. Oleh karena itu, imbauan untuk menanggulangi tawuran di wilayah tersebut menjadi sangat penting guna menciptakan suasana yang aman, damai, dan nyaman bagi masyarakat.
Sarinah, yang merupakan pusat perbelanjaan dan ikon sejarah Jakarta, serta area sekitar Grand Hyatt Menteng, yang merupakan kawasan hotel mewah dan pusat bisnis, adalah dua titik yang sangat strategis di pusat ibu kota. Kedua lokasi ini memiliki peran penting dalam perekonomian kota dan menarik banyak pengunjung, baik domestik maupun internasional.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar Aparat kepolisian dan Satpol PP di kawasan ini perlu melakukan patroli rutin dan pemantauan terhadap potensi kerumunan atau konfrontasi antar kelompok yang bisa berujung pada tawuran. Deteksi dini terhadap potensi tawuran sangat penting untuk mencegah eskalasi yang lebih besar. Dalam hal ini, koordinasi yang baik antara kepolisian, pengelola kawasan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga keamanan. Penegakan hukum yang tegas dan cepat akan memberikan efek jera bagi para pelaku tawuran, serta menunjukkan bahwa kekerasan bukanlah solusi yang dibenarkan.
Keamanan dan ketertiban di kawasan Sarinah dan depan Grand Hyatt Menteng harus menjadi prioritas bersama. Selain tindakan preventif, penting juga untuk menciptakan iklim sosial yang kondusif, di mana setiap individu merasa dihargai, aman, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap keamanan bersama. Mencegah tawuran bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga menjadi kewajiban semua lapisan masyarakat untuk menjaga agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
