Faktaberita.online
Jakarta Pusat – Ratusan pelajar dari SMP santo Fransiskus I merasa prihatin dengan maraknya aksi tawuran pelajar di Ibu kota Jakarta. Mereka pun menggelar deklarasi anti tawuran dan menerima penyuluhan tentang bahaya tawuran, Narkoba dan kenakalan remaja di aula Sekolah santo Fransiskus jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Senin (04/11/2024).
Deklarasi itu dilakukan dalam bentuk aksi membacakan anti tawuran atas banner yang dipegang bersama sama sepanjang 3 meter bertuliskan ‘Deklarasi Anti Tawuran dan Kekerasan’ di awal sebelum nya menerima penyuluhan dari unit binmas Polsek Senen, usai pembacaan deklarasi yang berisi dan jelas yang dibacakan secara serentak oleh pelajar itu.
Kepala Sekolah SMP Santo Fransiskus mengatakan deklarasi sebagai bentuk keprihatinan maraknya tawuran di kalangan pelajar di Indonesia saat ini.
Kapolsek Senen AKP Bambang Santoso, SH., MH menyatakan dengan adanya Deklarasi Anti Tawuran dan Kekerasan ini bisa meredam aksi-aksi tawuran yang saat ini sedang marak terjadi. Khususnya di Jakarta dan dibeberapa daerah pada umumnya.
“Deklarasi anti tawuran di awali dengan memberikan penyuluhan kepada pelajar yang dibawakan oleh unit binmas dan Kami berharap agar wakil pelajar dan para guru pembimbing untuk saling mengawasi peserta didik. Juga tak kalah pentingnya adalah peran serta orangtua pelajar yang di rumah juga penting memantau kegiatan dan perkembangan anak dalam proses belajar mengajar,” pungkas AKP Bambang
Humas Polres Metro Jakarta Pusat