Banjarbaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dukung program ketahanan pangan salah satu poin akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam arahannya beberapa waktu lalu.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan kunjungan kerja yang dilakukan Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ferry Maydani, pada Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Kalimantan Selatan di Banjarbaru, perihal kerjasama program ketahanan pangan di Lapas, Jum’at (25/10/2024).
“Kita gerak cepat laksanakan arahan Bapak Menteri perihal akselerasi program ketahanan pangan di Lapas, oleh karena itu kita mengunjungi BPSBTPH Kalimantan Selatan berdiskusi hal tersebut,” ujar Ferry, Sabtu (26/10).
Ia menambahkan, BPSBTPH menyambut baik kunjungan yang dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan dan siap bekerjasama untuk mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo.
“BPSBTPH mendukung penuh dan siap memfasilitasi program ketahanan pangan yang nantinya dilaksanakan Lapas Narkotika Karang Intan, dengan pengadaan dan bantuan pertanian, yang diawali pengajuan proposal dari Lapas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPSBTPH Kalimantan Selatan, Muhammad Ikhsan, memberikan rekomendasi agar Lapas Narkotika Karang Intan bisa membudidayakan tanaman porang.
“Dari segi ekonomi dan sangat bagus untuk Kalimantan Selatan dan bisa dibudidayakan Lapas Narkotika Karang Intan yakni tanaman porang. Nanti akan kita pertemukan dengan pihak ketiga dalam bidang itu dan tindaklanjut bisa dilangsungkan perjanjian kerjasama,” pungkasnya.
(arb)