Jakarta,faktaberita online,
Jakarta Pusat- Sinergitas antara TNI-POLRI terlihat jelas dalam pelaksanaan pemilihan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) di Kelurahan Menteng, khususnya jalan Menteng Tenggulun di RT. 005/10 Menteng, Jakarta Pusat. Sabtu, (25/10/2024).
Acara yang berlangsung halaman Masjid Nurul Kalam, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan partisipasi aktif.
Kehadiran personel TNI dan Polri tidak hanya sebagai bentuk pengamanan, tetapi juga sebagai wujud komitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilihan. Sejak pagi, mereka melakukan pengawasan dan memberikan arahan kepada warga mengenai tata cara pemungutan suara. Sinergi yang terjalin antara kedua institusi ini menciptakan rasa aman bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan. “Ujar Roby.
Setelah proses pemungutan suara dimulai, anggota TNI dan Polri secara aktif berinteraksi dengan warga. Mereka memberikan informasi mengenai calon-calon yang bertanding serta menjelaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat mewakili aspirasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan TNI-Polri bukan hanya sekadar pengaman, tetapi juga sebagai penggerak masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Dalam proses pemungutan suara, para petugas memastikan bahwa setiap langkah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka berupaya meminimalisir potensi kerusuhan atau konflik yang mungkin terjadi.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar pendekatan humanis dan ramah, anggota TNI dan Polri mampu menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pemilih merasa nyaman dan tenang dalam memberikan suaranya.
Setelah pemungutan suara selesai, tim TNI dan Polri tetap berada di lokasi untuk mengawasi proses penghitungan suara. Mereka berkoordinasi dengan panitia pemilihan untuk memastikan bahwa penghitungan berlangsung transparan dan akuntabel. Keberadaan mereka juga memberikan jaminan bahwa setiap suara yang dihitung adalah sah dan sesuai dengan kehendak masyarakat.
Sinergitas ini tidak hanya berfungsi dalam konteks pemilihan saja, tetapi juga membangun kepercayaan antara masyarakat, TNI, dan Polri. Warga merasa didengar dan dilindungi, sementara TNI-Polri menunjukkan bahwa mereka hadir untuk mendukung perkembangan masyarakat.
Secara keseluruhan, pelaksanaan pemilihan LMK di Kelurahan Menteng RT. 005/10 merupakan contoh nyata bagaimana sinergitas antara TNI dan Polri dapat menciptakan suasana aman, tertib, dan demokratis. Keberhasilan ini menjadi cerminan dari komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam proses demokrasi lokal.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
(Bs)