MESUJI – Faktaberita.online
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji bersama Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (16-10-2024).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias memburu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sejak pagi, warga Desa Bujung Buring dan sekitarnya telah memadati lokasi pasar murah yang digelar di Lapangan Bujung Buring. Berbagai produk sembako seperti minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur ditawarkan dengan harga jauh di bawah harga pasaran. Minyak goreng dijual dengan harga Rp14.000 per liter, gula pasir Rp14.500 per kilogram, tepung terigu Rp10.500 per kilogram, dan telur ayam kemasan Rp.40.000.
Tidak hanya menjual produk secara satuan, panitia juga menyediakan paket hemat seharga Rp53.000 yang berisi minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram, dan tepung terigu 1 kilogram. Paket hemat ini sangat diminati masyarakat karena dinilai lebih praktis dan ekonomis.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pasar murah ini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan sangat membantu meringankan beban pengeluaran kami,” ujar Ibu Siti, salah seorang warga yang berbelanja.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Indra Kusuma Wijaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mesuji Arif Dwianto, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mesuji Syaiid Nasir, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Arif Aprianto, dan Camat Tanjung Raya Alibatun.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Indra Kusuma Wijaya menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar masyarakat selalu mendapatkan akses terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau,” ujarnya.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Mesuji melalui berbagai program dan kegiatan, antara lain pengembangan produksi pangan, diversifikasi pangan, penguatan sistem distribusi pangan, dan peningkatan konsumsi pangan.(RN)
