Kotamobagu, Faktaberita.online, – Program sekolah penggerak merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yang menciptakan Pelajar Pancasila sebagai bentuk perwujudan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Program sekolah penggerak ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul yakni kepala sekolah dan guru.
Sekolah Luar Biasa (SLB ) Negeri Poyowa Besar Kotamobagu, merupakan salah satu sekolah Penggerak yang berkomitmen untuk melakukan perubahan dan bergerak untuk pengembangan SDM sekolah dan menciptakan Pelajar Profil Pancasila.
Kepala SLB Negeri Poyowa besar Kotamobagu Ria Mokoagow, S.Pd kepada media ini di ruang kerjanya Rabu, 24/07/2024 mengatakan, sekolah penggerak SLB Negeri Poyowa Besar pada Senin, 22 Juli 2024 sampai dengan Selasa, 23 juli 2024, telah melaksanakan IHT dimana dalam IHT itu, memberikan penguatan kompetensi bagi guru dalam penyusunan perangkat.
Dalam penyusunan perangkat ini, menurut narasumber Rusli Mamonto S.Pd, M.Pd, disampaikan bahwa ada perdirjen yang merupakan revisi dari 032 ke 033. Dengan demikian, disitu ada revisi dan itu pelatihan yang diberikan ke guru – guru untuk merubah perangkat yang selama ini dengan perangkat yang model lama dan sekarang dengan perangkat yang model baru sesuai dengan perdirjen yang sudah direvisi. jelas Ria Mokoagow.
Dengan IHT tersebut harapan saya selaku kepala sekolah di SLB Negeri Poyowa Besar, supaya dalam pembuatan perangkat sebagai pegangan guru dalam memberikan pendidikan dan pengajaran pada siswa dimana kami memiliki siswa yang berkebutuhan khusus itu boleh terarah dengan adanya perdirjen yang sudah di terbitkan oleh kementerian pendidikan kebudayaan ristek dan tehnologi. Pungkas Ria Mokoagow. Kegiatan IHT dihadiri pengawas bina SLB Poyowa Besar Rusli Mamonto, S.Pd, M,Pd sekaligus menjadi nara sumber dan pesertanya adalah guru – guru di SLB Negeri Poyowa Besar. ( Jhon L).