Foto : fasos fasum taman kirana surya yang diduga akan dijadikan arena permainan komedi putar atau pasar malam
Kab, Tangerang-FBO
Kades Pasanggrahan Kec, Solear diduga gagal mendapatkan keuntungan besar pasalnya lapangan bola taman kirana surya yang akan dijadikan arena permainan komedi putar atau pasar malam mendapatkan penolakan keras dari sejumlah tokoh, hal tersebut terungkap dalam forum RT. RW, perum taman kirana surya, dasar penolakan diduga akan berdampak negatif terhadap kondisi lapangan bola saat ini. Selasa 16 April 2024.
Awak media faktaberita online dan cetak bersama dengan rekan dari media lainnya, mengkonfirmasi kepada Sutarlan tokoh masyarakat taman kirana dari penuturan yang bersangkutan awak media mendapatkan kronologis atau dasar penolakannya.
Awalnya ujar Sutarlan, saat dirinya di hubungi oleh Agung Sekdes Pasanggrahan, melalui sambungan telpon. Agung mengatakan bahwa lapangan bola tersebut akan digunakan untuk acara senam olahraga dan santunan, terus hp’nya, diambil oleh pa lurah/kades (Agus Setyantoro-red), maksudnya lurah/kades langsung berbicara dengan saya (Sutarlan-red) yaitu bahasanya kades sama dengan apa yang katakan oleh Agung, bahwa penggunaan lapangan untuk santunan anak yatim sama senam olahraga, saya pikirkan kan siapapun yang menggunakan terserah yang penting baik penggunaannya, kemudian pa Agung mengshare semacam proposal dari pihak PT atau pihak yang akan menggunakan fasos fasum/lapangan bola tersebut, dan rencananya lapangan bola atau fasos fasum tersebut akan diadakan wahana permainan komedi putar atau pasar malam, beserta beberapa stan, langsung saya bilang ke pa Agung, mohon maaf saya menolak kalau begitu caranya, terlepas siapapun yang berkontribusi kepada lapangan, sekarangkan sudah di kasih Joging track, terus waktu itu saya dengan pa Yudi menggunakan alat berat selama lima hari dan hal tersebut tidak ada maksud apa-apa ujar Sutarlan.
Untuk penggunaan atau sekali sewa stan tersebut sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) perbulannya
Dalam rapat forum RT. RW, juga dihadiri oleh rekan-rekan media Solear, salah satunya berinisial D, yang bersangkutan mengatakan di arena komedi putar akan ada juga arena perjudiannya, maka dari itu melalui forum RT. RW, disepakati akan menolak keras terhadap rencana pagelaran hiburan wahana permainan komedi putar atau pasar malam di lahan fasos fasum yang saat ini digunakan untuk sarana olahraga yaitu sepak bola, jika masih dipaksakan juga kami akan melakukan demo ujar Sutarlan.
Dan untuk diketahui selama lima hari menggunakan alat berat untuk merapikan lapangan tersebut agar anak-anak maupun siapapun yang menggunakan lapangan bola tersebut nyaman bermain disana pungkas Sutarlan, nah sudah tuh sayakan sudah menolak kemudian, pa Bambang selaku ketua forum ga lama lagi di panggil oleh pihak Desa, saya sampaikan kepada pa Bambang sampaikan saja seperti itu, kalau mau mengadakan komedi putar di tempat lain aja jangan di situ, kita susah merawatnya itu karena bekasnya akan sulit kembalinya, terjadilah rapat forum semalam, sebelum rapat di forum RT. RW, saya sudah ngomong tetap menolak walau bagaimanapun juga, emang kalau saya menolak diusir dari kirana saya bilang begitu, awak mediapun menanyakan di saat rapat forum RT. RW, apakah ada pro dan kontra, Sutarlan mengatakan tidak ada pro dan kontra, semuanya setuju menolak dengan wacana akan diadakannya komedi putar di lapangan bola tersebut, kalau diundang sama ketua forum dan yang diundang tidak hadir dianggap setuju, termasuk ketua Rw. 08 saya telepon yang bersangkutan mengatakan oke kami setuju menolak.
Masih menurut Sutarlan, ayo lah kita ini sudah tua-tua, ga usah bikin ulah apa lagi ini sifatnya komersil, terus terang kita sampaikan emang kalau kita mati, yang mau ngubur siapa sih ya kita-kita ini loh ujarnya.
Sutarlan juga menyampaikan, makanya jangan dilukai hati kawan-kawan ini jangan dilukai, kita orang kirana adalah pemilik sah lapangan kirana itu, karena kita mengambil perumahan di kirana salah satunya fasos fasum, saya ingin menguatkan teman-teman jangan sampai nanti ada intimidasi, di telpon masing-masing, hayolah kita sama-sama pelihara lapangan ini.
Sutarlan juga mengatakan dari hasil rapat forum RT. RW, yang juga dihadiri rekan-rekan media Solear salah satunya berinisial Dw, dan Dw mengatakan nantinya di arena komedi putar akan ada juga arena perjudiannya maka dari itu melalui forum RT. RW, disepakati akan menolak keras terhadap rencana pagelaran hiburan wahana permainan komedi putar atau pasar malam di lapangan bola fasos fasum taman kirana surya, jika masih dipaksakan juga kami akan melakukan demo penolakan terhadap rencana tersebut.
(Red/Har)