faktaberita.online | Tanimbar_ Moa_
Hamdani Nuwali (36) Marga Palancina, penduduk masyarakat Desa Masapun, Kecamatan Ilwaki, Kabupaten Maluku Barat Daya adalah salah satu korban selamat Laka-Laut musibah tenggelamnya kapal Km. Kharisma, bertonase GT 24, pada pertengahan bulan Pebruari yang lalu, menggunakan 3 unit mesin laut merek Jiandong berkapasitas 300 Pk di perairan Kepulauan Tanimbar, kepada media ini mengungkapkan harapan dan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya atas musibah yang menimpa dirinya dan 5 orang korban lainnya. Rabu (06/03/24) siang.
“ Kami minta Pemda bantulah hidup kami, seng ada apa-apa di rumah hidup dengan seorang istri dan 2 anak yang masih kecil umur 2 dan 3 tahun, demi mempertahankan hidup kami berusaha kerja kopra sedikit-sedikit.” tutur Hamdani.
Sambung Hamdani yang hanya mengenyam pendidikan terakhir di SMP (Sekolah Menengah Pertama) Desa Ilwaki, pada saat musibah di laut, pakaian semua tidak ada yang bisa diambil, tenggelam 1 buah handphone android, kehilangan uang tunai Rp.19.000.000,- muatan BBM (bahan bakar minyak), 5 drum solar, 2 drum minyak tanah, 1 drum bensin dengan nilai keseluruhan sekitar Rp 14.000.000,- an, dibeli dengan modal bersama 3 korban selamat, Hamdani (31), Miswan (29), Harjo (27) dan 3 korban lainnya yang menjual hasil agar-agar, 1 korban meninggal Olof Wolanteri (60) dan 2 korban hilang lainnya, Nandito Rahanra (28), Maku Balay (26).
“ Kami berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bantu, dari Kepala Desa dan masyarakat Desa Lingat, dari Syahbandar, Team SAR, Satpolair, Posal dan dari Kantor Camat Selaru yang memberikan bantuan pakaian, 1 karung beras, 1 karton mie instant, 1 rak telur untuk makan di asrama POSAL di Desa Adaut.” imbuhnya.
Mengakhiri pembicaraannya dengan media ini, Hamdani berharap dan menunggu bila bisa ada perhatian bantuan sosial dalam hal ini dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya.
Pj. Sekda Kabupaten Maluku Barat Daya, Daud Reimialy ketika dihubungi media ini melalui sambungan telepon selulernya, berkaitan dengan insiden Laka-Laut di perairan Kepulauan Tanimbar yang dialami masyarakatnya mengatakan kepada media ini bahwa sudah dikoordinasikan dengan Kepala BPD dan sementara diproses bantuannya, tinggal menunggu terbitnya SK Bupati Maluku Barat Daya.
“ Dari Kepala BPD telah meminta merinci pembiayaannya seperti apa supaya bisa dituangkan dalam SK Bupati dan supaya bisa dicairkan anggaran bantuan.” tutupnya. (JKFBO)