Kab, Tangerang-FBO
Kades Jeungjing Nurlaelah dalam sesi tanya jawab terkait musrenbang kecamatan Cisoka tahun anggaran 2024, ada yang menarik pasalnya Nurlaelah sebagai Kades Jeungjing sempat mengeluarkan perkataan pedas kepada dewan yang hadir dalam acara musrembang tersebut, Nurlaelah mengatakan dewan jangan muncul disaat ada maunya., pernyataan Kades Jeungjing dilontarkan saat acara musrenbang Kec, Cisoka kamis 25 Januari 2024.
Nurlaelah sempat menyinggung terkait penyerapan aspirasi atau pokir dewan hanya yang diutamakan dari timses-timsesnya saja tidak koordinasi lagi dengan Kades, apa lagi kebutuhan Desa yang secara urgentsi yang sangat terdesak karena kami yang tahu kepala Desa, disitu tertera hanya sebagian hanya segelintir saja terutama kita kan untuk bapak dewan ini saya mohon yang di prioritaskan yang diperumahan ya, atau kebutuhan hanya karena disitu tidak tersentuh oleh dana desa ujar Nurlaelah.
Perkataan pedas Nurlaelah kepada anggota DPRD Kab, Tangerang yang hadir dalam acara musrembang., Tolong Bapak-bapak Ibu-ibu dewan kalau ke Desa itu jangan ada maunya neh mau pemilu nih, perkataan Nurlaelah kepada anggota dewan mendapatkan sambutan meriah dari para kades, atas apa yang dilontarkan oleh Nurlaelah kepada anggota DPRD Kab, Tangerang yang hadir di acara musrembang tersebut. Nurlaelah pun melontarkan perkataan selanjutnya kepada Tasripin. Apa lagi dengan bapak Tasripin saya kenal dengan bapak Tasripin bukan baru sekarang, jarang muncul, jarang kelihatan giliran ada maunya aja baru!!!. Minimal reses itu dipanggil lah kita, bukannya kita maunya uang kok cuma kita merasa dihargai pungkasnya.
Ditempat yang sama dalam sesi sambutan. Nazril Fikri anggota DPRD Kab, Tangerang dari PPP sempat menyinggung terkait penangan stunting di kecamatan Cisoka, banyak kekurangan-kekurangannya dan kesalahan. Nazril Fikri juga mengatakan pemerintah kabupaten Tangerang telah gagal dalam penanganan stunting
(Red/Har)