MusrenbangPek Penyusunan RKP Dan DURKP Pekon Marga Jaya Tahun Anggaran 2024 /2025

Daerah151 Dilihat

Fakta berita Online

Lampung Barat  Kecamatan Pagar dewa  Badan Pengawas Pekon ( BPP ) bersama Pemerintah pemeritah Pekon  Marga Jaya  menyelenggarakan Rapat Penyusunan RKP untuk tahun anggaran 2024 dan DURKP Tahun 2025 Mengingat jadwal yag padat, sehingga pada saat itu juga dilaksanakan Rembuk Stunting, Selasa (23/01/2024)

Tamu undangan sangat antusias, terbukti sebelum pukul 01.00 Wib yang merupakan di mulainya rapat, tamu sudah berdatangan. Seperti biasa rapat di dahului dengan penandatanganan daftar hadir Beberapa undangan yang dapat hadir ialah Bapak Camat Pagar dewa, Mat Patoni,S,Sos,M,Si, wakili sekcam Yoga sugama ST MT beserta seluruh jajaran nya, Kapala Puskesmas Pagar Dewa Desmalia,S,St,  wakili setaf dan Bidan nya Beserta Bidan Desa, Babinsa, kapolsek Sekincau, Bhabinkamtibmas  Pendamping desa (PL) Pendamping Lokal Desa (PLD) , Ketua LHP, bersama anggotanya. Penyuluhan Pertanian kecamatan Pagar dewa atau yang mewakili  Tidak hanya itu, Ketua TP-PKK, KWT, Linmas, kepala sekolah SD,  sejumlah tokoh masyarakat, LPM Pekon Marga Jaya   Ketua TP-PKK, Kader Posyandu, Kader BKB, Kader Lansia, Guru TK, Dan Tokoh Masyarakat

Musrenbangpekon penyusunan RKP Anggaran 2024 Dan DURKP, Rapat di buka Oleh peratin pekon  Marga Jaya pj  MISNO SE  dalam sambutan peratin ia menghim kepada lapisan masarakat berhubung kita sebentar lagi akan memasuk pesta demokkerasi mari kita sekseskan pemilu yang damai ucap peratin , dan dilanjutkan oleh Sekcam  Pagar dewa Yoga sugama ST MT dilanjutkan dengan tujuan Musyawarah dan membuka acara Penyusunan RKP awal tahun 2024 secara resmi. Acara dilanjutkan Setelah beberapa sambutan di sampaikan, barulah penyampaian Laporan RKP  Tahun Berjalan ( 2023 ) serta penyampaian Pokok – Pokok pikiran BPD untuk RKP 2024, Selain BPD masyarakat juga di berikan kesempatan untuk penyampaian masukan serta aspirasi di bidang kesehatan, pendidikan, kebutuhan dasar, dan olah raga yang di usulkan oleh wakil Pemuda karang taruna.

 

Yoga Sugama ST MT  menegaskan, Rancangan untuk usulan Pekon  Marga Jaya yang diprioritas kan di musrenbangpek RKP tahun 2024 – DURKP tahun 2025 :

Pada tahun 2024, fokus Musrenbang di Pekon  Marga Jaya   ini adalah menciptakan Pekon yang sehat dan berkualitas, Pembangunan skala Prioritas, Peningkatan akses jalan, layanan kesehatan, pendidikan, sanitasi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi poin utama yang akan dibahas. Keterlibatan aktif seluruh warga Pekon dalam merumuskan rencana pembangunan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut.

Musyawarah kali ini mengambil fokus utama pada penetapan Peraturan Pekon Tahun 2023 tentang pembangunan sekala prioritas Berkelanjutan dan pemerataan. Antara lain :

 

1, prioritas untuk infrastruktur jalan penghubung Pekon Marga jaya   dan Pekon  Marga Jaya  yang anggarannya dari APBD, belum pernah ada tersentuh pembangunan infrastruktur dari kebupaten lampung barat harapan untuk usulan tokoh masyarakat Pekon Marga Jaya   ini agar bisa dilihat dan di dengar oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat

2, Masalah pertanian yang mayoritas masyarakat Pekon Marga Jaya    petani KOPi, sangat mengharapkan perhatian  dari pemerintah kabupaten lampung Barat khusus nya dari dinas pertanian, agar bisa mengimbangi masalah pupuk yang sangat langka di Pekon  Marga Jaya.

3, masalah kesehatan yang harus di aktifkan posyandu, cek gula darah, dan lain2, agar di upayakan untuk di jalan kan, serta Alat pendukung posyandu, posbindu, dan semua peralatan kesehatan di Pekon. “Ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala UPT Puskesmas, Kecamatan Pagar dewa Desmalia, S,St,  yang di wakili oleh Suryani,S Kep Ners menyampaikan” Dari hasil Musren Pekon dalam rangka rembuk pencegahan stunting pemberian PMT dan Bumil masih akan berlanjut, dalam hal ini juga kemasing masing Pekon dengan melakukan penyuluhan dan menggalakan posyandu.

 

1. Di posyandu balita dan posyandu bumil materi gizi ( makanan bergizi ) dan cara pembuatannya protein tinggi dengan bahan makanan telor,susu dan lain lain

2. Penyuluhan rumah sehat atau tidak sehat,sanitasi dan jambanisasi karena masing masing Pekon sudah pranika dengan menghidupkan post. Remaja.

3. Penyuluhan tentang remaja pranika dengan menghidupkan post. Lansia.” Pungkasnya.

Dilanjutkan dengan Sambutan dan Penyampaian Beberapa materi dari Narasumber salah satunya, dari kepala Puskesmas pagar dewa memberikan beberapa masukan untuk mencegah terjadinya STUNTING di Pekon, Salah satunya dengan memberikan Makanan Tambahan berbahan baku lokal pada saat POSYANDU, program Pencegahan Stunting di Pekon Marga jaya   sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan menurunnya temuan Gizi Buruk dan Ibu Hamil KEK di Pekon, Meski Begitu beliau memohon kerja samanya kepada aparatur Pekon agar membantu meningkatkan hantusiasme masyarakat untuk datang ke POSYANDU, Mengingat Kesadaran yang Rendah Masyarakat akan pentingnya POSYANDU masih menjadi momok penghalang suksesnya penanggulangan Stnting ini.  Rembuk Stunting di tutup

 

Musyawarah kali ini mengambil fokus utama pada penetapan Peraturan Pekon Tahun 2023 tentang pembangunan sekala prioritas Berkelanjutan dan pemerataan. Antara lain :

1, prioritas untuk infrastruktur jalan penghubung Pekon marga jaya   dan Pekon  Marga jaya  yang anggarannya dari APBD, belum pernah ada tersentuh pembangunan infrastruktur dari kebupaten lampung barat hara

Exif_JPEG_420
Exif_JPEG_420

pan untuk usulan tokoh masyarakat Pekon Marga jaya  ini agar bisa dilihat dan di dengar oleh pemerintah kabupaten Lampung Barat

2, Masalah pertanian yang mayoritas masyarakat Pekon Marga jaya   petani KOPi, sangat mengharapkan perhatian  dari pemerintah kabupaten lampung Barat khusus nya dari dinas pertanian, agar bisa mengimbangi masalah pupuk yang sangat langka di Pekon  Basungan .

3, masalah kesehatan yang harus di aktifkan posyandu, cek gula darah, dan lain2, agar di upayakan untuk di jalan kan, serta Alat pendukung posyandu, posbindu, dan semua peralatan kesehatan di Pekon. “ Ujarnya.

Ditempat yang sama Kepala UPT Puskesmas, Kecamatan Pagar dewa Desmalia, S,St,  yang di wakili oleh Suryani,S Kep Ners menyampaikan

” Dari hasil Musren Pekon dalam rangka rembuk pencegahan stunting pemberian PMT dan Bumil masih akan berlanjut, dalam hal ini juga kemasing masing Pekon dengan melakukan penyuluhan dan menggalakan posyandu.

1. Di posyandu balita dan posyandu bumil materi gizi ( makanan bergizi ) dan cara pembuatannya protein tinggi dengan bahan makanan telor,susu dan lain lain

2. Penyuluhan rumah sehat atau tidak sehat,sanitasi dan jambanisasi karena masing masing Pekon sudah pranika dengan menghidupkan post. Remaja.

3. Penyuluhan tentang remaja pranika dengan menghidupkan post. Lansia.” Pungkasnya.

Dilanjutkan dengan Sambutan dan Penyampaian Beberapa materi dari Narasumber salah satunya, dari kepala Puskesmas pagar dewa memberikan beberapa masukan

Untuk mencegah terjadinya STUNTING di Pekon, Salah satunya dengan memberikan Makanan Tambahan berbahan baku lokal pada saat POSYANDU, program Pencegahan Stunting di Pekon Marga jaya  sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan menurunnya temuan Gizi Buruk dan Ibu Hamil KEK di Pekon.

Meski Begitu kami memohon kerja samanya kepada aparatur Pekon agar membantu meningkatkan hantusiasme masyarakat untuk datang ke POSYANDU, Mengingat Kesadaran yang Rendah Masyarakat akan pentingnya POSYANDU masih menjadi momok penghalang suksesnya penanggulangan Stnting ini.  Rembuk Stunting di tutup“Pungkas Misnok SE

Pewarta bang romzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *