Pdt.Rachel Y Anaktototy,M.Th: Hidup Berdampak Jauh Lebih Penting Dari Sekedar Sukses 

Uncategorized276 Dilihat

faktaberita.Online GBI Hati Hamba Saumlaki,- Kesuksesan merupakan sesuatu hal yang paling penting dalam kehidupan Manusia, namun ternyata yang paling penting adalah hidup harus bermanfaat atau berdampak bagi sesama manusia .

 

Pdt.Rachel Y Anaktototy,M.Th, dalam khotbah minggu di GBI Hati Hamba Saumlaki 26/11/23 mengatakan, semua orang sementara mengejar sukses jasmani untuk menaikkan level hidup mereka namun ada satu hal yang dilupakan yaitu hidup bermanfaat

 

“Hidup bermanfaat harus menjadi gaya hidup orang Kristen lebih khusus jemaat Gereja Bethel Indonesia hati hamba Saumlaki ini merupakan hal penting bagi warga kerajaan surga,.Hidup berdampak dan berbuah dapat kita lihat pada 1 Tesalonika 1:2-10 “.Ungakpnya

Khotbah Pdt.Rachel Anaktototy

Dalam bacaan I Tesalonika I jika kita baca baik-baik maka pasal tersebut mengatakan bahwa Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.

Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu. Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh.

 

Di tambahkanya pulau bahwa Ada empat hal Prinsip yang harus di terapkan dalam kehidupan Kekristenan 1.Pekerjaan iman,2.Usaha kasih ,3.Ketekunan pengharapan ,4.Kejujuran

 

“Mari kita lihat apa itu Pekerjaan Iman, dalam Perjanjian Lama Abraham disebut sebagai Bapa orang beriman karena imannya telah diuji oleh Tuhan, dan abraham lolos dari ujian itu.Ketika Tuhan meminta Ishak anak yg diperoleh dlm masa tua sebagai penggenapan janji Tuhan, utk dikorbankan sebagai korban bakaran, reaksi Abraham adalah taat, Karena sikap imannya inilah maka Tuhan memperhitungkannya sebagai kebenaran. Jadi beriman itu melampaui akal Budi kita. Beriman artinya berserah sepenuhnya kepada tuhan.,Beriman berarti mempercayai Tuhan sepenuhnya dan sungguh2 melaksanakan apa yang Tuhan printahkan.” Jelasnya

Foto Pengkhotbah dan Team Prays And Worship GBI Hati Hamba Saumlaki

Selanjutnya usaha kasih dari Jemaat tesalonika Sekali mereka mengenal Yesus, mereka tinggalkan semua berhala-berhala, sesuatu yang selama ini mereka jalani sesuatu yang selama ini dekat dengan mereka, mereka tinggalkan semuanya dan mereka berfokus kepada Yesus Kristus.

 

Pdt Lulusan STTB Petamburan Jakarta inipun mengatakan, Berhala itu bisa pekerjaan kita hobi kita , berhala itu bisa adat istiadat kita, segala sesuatu yang membuat kita tidak mau lepas dari sana dan kita menikmati, bahkan itu lebih menyita waktu kita daripada dengan Tuhan.

 

“Jemaat di tessalonika mereka Berani bayar harga untuk Tuhan itulah usaha kasih mereka. Mereka tidak sekedar percaya kepada Yesus tapi mereka mau bayar harga untuk Tuhan melalui pertobatan mereka melalui pelayanan mereka bagaimana mereka melayani di tengah-tengah ketertindasan mereka dan bagaimana mereka menyambut hamba Tuhan” Bebernya

 

Ternyata usaha kasih itu juga salah satunya adalah bagaimana mereka menyambut hamba Tuhan. Kasih itu mereka usahakan. Kasih itu mereka buktikan mereka lakukan, sehingga nyata kasih itu. Paulus silas dan timotius dalam Alkitab disambut dengan baik oleh jemaat ini, diperlakukan dengan baik oleh Jemaat ini. Tindakan tersebut adalah usaha kasih ,teladan dari jemaat ini adalah teladan kasih. Mereka menopang pelayanan pemberitaan Injil dan memperhatikan kebutuhan para pewarta Injil Paulus silas dan Timotius.

Doa Berkat

 

“Sebagai Jemaat kita harus memiliki sikap kasih yang seperti ini, disekitar kita ada pendeta, di sekitar kita ada gembala, di sekitar kita ada para pemberita Injil. Tugas kita sebagai jemaat adalah, menopang mereka, mensuport mereka, mnghargai mereka, mmbantu mencukupkan apa yg mnjd kebutuhan mereka, Itulah cara hidup dalam kasih,Tuhan itu kasihnya tidak setengah-setengah”. Pintahnya

 

Bagian yang ketiga dalam Pembahasan ini adalah Teladan dalam hal ketekunan dan pengharapan ,1 Tesalonika 1:10 (TB) dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

 

“Jemaat menantikan kedatangan Kristus, mereka percaya bahwa Yesus akan segera datang dan terus mempersiapkan diri untuk kedatanganNya Karena Pengharapan inilah setiap hari menjalani kehidupan dengan semangat karena mereka yakin bahwa Kristus akan datang menjemput mereka lalu membawa mereka ke rumah Bapa Disana mereka akan hidup selama-lamanya bersama dengan Kristus”.Harapnya

 

Bagian terakhir pada membahasan ini yaitu Kejujuran , Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya.

 

” Perlu saya sampaikan bahwa kejujuran merupakan mental orang sukses coba lihat ayat ini.Mazmur 37:37 Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan, jadi jika kita kita ingin agar hidup kita tidak hanya sekedar sukses tetapi juga harus berdampak atau bermanfaat bagi sesama maka terapkan Nilai hidup ini Pekerjaan iman,Usaha kasih ,Ketekunan pengharapan ,Kejujuran ” . Tutupnya

Wartawan:Dimas Luanmase

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *