faktaberita.online , Malinau,-
Ternyata di Provinsi Kalimantan Utara terdapat sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malasya Bernama Apau Kayan (Apo Kayan). Desa ini benar-benar jauh dari sentuhan pembangunan.
Wilayah administrasi Apau kayan saat ini termasuk ke dalam Kabupaten Malinau,Kalimantan utara, Kawasan masyarakat desa apau kayan terbagi menjadi kecamatan Kayan Selatan, Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Sungai Boh yang terbagi menjadi Beberapa desa antara lain Long Ampung, Long Nawang dan lain-lain.
Desa Apau kayan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara benar-benar jauh dari pembangunan Nasional maupun daerah yang dapat mensejahterakan masyarakatnya dalam berbagai aspek
Salah satu Masyarakat setempat bernama Ibau Alla kepada media ini Kamis,12/10/23 mengatakan, Jarak tempuh antara Desa dataran tinggi hulu sungai kayan (apau kayan) dengan ibukota Kabupaten Malinau (kota malinau) Sehingga untuk menuju ke Kota Kabupaten kita harus ditempuh jarak perjalanan sekitar 444 Km.
“Kami meminta perhatian serius pemerintah baik daerah maupun pusat khususnya untuk akses jalan karena hingga saat ini belum ada akses jalan yang benar-benar baik menuju ke pusat Kabupaten jalan yang ada saat ini hanya jalan rintisan saja, di mana sekarang banyak jembatan yang kondisinya rusak parah sehingga menghambat aktivitas warga” Ungkapnya
Untuk menuju ke pusat Kabupaten selain dari jalan darat ada juga akses udara yang dapat ditempuh dengan pesawat perintis(pesawat yang menggunakan baling-baling) dengan jarak tempuh kurang lebih 1 Jam 25 Menit dari Kabupaten ke Kecamatan, sayangnya jadwal penerbangan masih terbatas.
“Keterbatasan jadwal penerbangan ini kadang menjadi keluhan kami sebagai warga olehnya itu pemerintah dimohon agar dapat menambah jadwal penerbangan lintas Kabupaten dan kecamatan sehingga dapat melancarkan berbagai kepengurusan warga” Ujarnya
Selain transportasi melalui jalur darat dan udara ada juga akses melalui sungai Dengan menggunakan speat boat namun jika cuaca extrem masyarakat sulit menggunakan jalur sungai.
“Kendala jika warga menggunakan akses sungai ialah arus sungai yang deras dan arum jirman (batu batu sungai) yang banyak tentunya sangat beresiko untuk di lalui, untuk itu mungkin pemerintah bisa mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini”. Harapanya
Terhadap berbagai kondisi yang dialami oleh masyarakat Desa Apau kayan ini semoga pemerintah dan wakil rakyat baik didaerah dan pusat dapat menaruh perhatian serius kepada keadaan tersebut.
” Kami masyarakat berharap adanya perbaikan di titik titik infrastruktur jalan yang rusak dan sulit untuk di lalui masyarakat untuk menuju desa, kedua bertambahnya jadwal jam penerbangan yang saat ini masih sangat terbatas dari kota Malinau ke desa begitupun sebaliknya, ketiga dirinya berharap perhatian dan tanggapan serius dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat untuk pelaksanaan pembangunan di pelosok pedesaan”.
Karena keterbatasan seperti dapat menghalangi pendistribusian baik dari segi kesehatan seperti obat-obatan dan juga serta dapat menjadi penyebab kemahalan harga kebutuhan pokok yang nantinya dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat didesa Apau kayan Kabupaten Malinau Kalimantan Timur” Tutupnya
Wartawan:Roy pangloro