Diduga Keluarga Pasien Mendapatkan Intimidasi Terkait Gosong Dan Melepuhnya Tangan Bayi, Pasca Ditusuk-tusuk Jarum Infus

Daerah492 Dilihat

Kab, TangerangFBO,-

Diduga telah terjadi malpraktek yang dilakukan pihak RSUD Balaraja terhadap seorang anak (bayi-red), warga Kampung Ranca Leutik. Rt. 02/01, Desa Pasir Gintung Kec, Jayanti.

Pasalnya dari voice note yang diterima oleh awak media faktaberita online dan cetak Rabu (27/09), didalam voice note yang berdurasi 26 detik mengatakan sebagai berikut :

Awalnya cuma pindah infusan, kan namanya juga bayi, ya suka gerak-gerak, berdarah terus ganti lagi infusnya ga dapet-dapet itu, tangan ama kaki dicolokkin ama jarum, dipaksain, ngomongnya susternya itu katanya kelalaian orang tua, kelalaian bagaimana, kalau infusan mati itu kan di Tobat (RSUD Balaraja-red) ada alarm ujar suara seseorang dalam voice note tersebut

Akibat dari adanya dugaan peristiwa malpraktek, bayi tersebut mengalami bengkak dan melepuh (menghitam-red) pada bagian tangan dan wajah, setelah ramainya peristiwa tersebut pihak RSUD Balaraja, mengundang keluarga pasien, disinyalir undangan tersebut diduga berbuntut intervensi dan intimidasi kepada keluarga pasien (orang tua bayi-red)

hal tersebut berdasarkan bukti chat WhatsApp awak media dengan salah satu keluarga pasien yang mengatakan diakhir chat tersebut sebagai berikut :

Ade aku y KTA y d sidang d rs. Udh lpor-lapor k media. Ujarnya

sangat disayangkan jika hal tersebut benar adanya dapat diduga ada intimidasi terhadap keluarga pasien oleh pihak RSUD Balaraja

Melalui pemberitaan di beberapa media pihak. RSUD Balaraja, memberikan klarifikasi melalui Wadirnya Dr. Ilham Amadi., Sp. PD., yang bersangkutan (Dr. Ilham Amadi) mengatakan

Bayi tersebut alergi susu yang dikonsumsinya, kemudian muntah-muntah terus bayi tersebut beratnya 3Kg, karena muntah-muntah terus fisiknya semakin lemah maka kami berikan infus, selanjutnya masih dipemberitaan yang sama. Dr. Ilham Amadi, pihak keluarga memakai jalur chas (tunai-red), untuk biaya pengobatannya sekarang kami buatkan BPJS. ujarnya

yang menjadi pertanyaan Publik, sejak kapan RSUD bisa membuatkan BPJS dengan adanya hal tersebut patut diduga pemberian BPJS sebagai pengalihan tanggung jawab

Awak media pun mengkonfirmasi via pesan WhatsApp kepada Direktur RSUD Balaraja, terkait pernyataan atau klasifikasi wadirnya (Dr. Ilham Amadi., Sp. PD-red) yang bersangkutan mengatakan dimedia bahwasannya si bayi alegri susu, selanjutnya direktur RSUD Balaraja. Dr. Corah Usman., Mars, mengatakan kepada awak media faktaberita online dan cetak, Dr. Corah mempersilahkan awak media faktaberita online dan cetak untuk datang pada hari Jum’at bertemu dengan Tim RS

(Red/Har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *