Kepala Sekolah SDN Lubuk Rumbai Tetap Tidak Mau Mengundurkan Diri Meskipun Di Demo Guru Rekan Kerjanya

Daerah535 Dilihat

Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel 

Menjadi seorang pemimpin hendaknya mengayomi dan menjadi salah satu contoh yang baik dan bisa di teladani oleh tim,anggota, warga/masyarakat yang di pimpinannya.Pemimpin yang bisa mengayomi dan patut di contoh,tidak hanya pemimpin Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Bahkan sampai ke Pimpinan Negara/Pusat.

Seorang pemimpin yang harus mengayomi,bisa juga di sebuah instansi perkantoran, Organisasi, Kelompok Kerja,Sekolah dan lain sebagainya.Berbeda dengan di Salah satu sekolah yang ada di kabupaten Musi Rawas Utara,dimana pemimpin/Kepala Sekolah,di buat heboh oleh tindakan guru-guru/rekan kerjanya mengadu ke kantor korwil kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara dengan Dalih,ingin menurunkan/memberhentikan dari jabatan sebagai Kepala Sekolah.

SDN Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, dihebohkan di dunia Maya dan Medsos akibat kejadian yang dilakukan oleh rekan-rekan tenaga pendidik yang bertugas di SDN Lubuk Rumbai,mengadu dan mengadakan aksi Damai di kantor Korwil dinas pendidikan kecamatan Rupit.Dengan dalih ” Gantikan Ibu Dewi Fatimah dari jabatan kepala sekolah SDN Lubuk Rumbai”.

Pada hari senin tanggal 28 Agustus 2023 seluruh guru SDN lubuk Rumbai kecamatan rupit kabupaten muratara melakukan aksi Damai ke dinas korwil muratara dan diterima pihak korwil .adapun tuntutan para guru supaya kepala sekolah yg bernama Dewi Fatimah mengundurkan diri sebagi kepala sekolah SDN lubuk rumbai dan di gantikan oleh yg lain siapa saja asalkan jangan ibu itu ungkap salah seorang guru.

Dan selanjutnya atas pengaduan para guru tersebut maka di panggil langsung ke dinas pendidikan muratara dan menghasilkan kata pengganti sementara utk kepala sekolah tersebut .namun sampai saat ini tgl 5 september 2023 belum ada kejelasan dari pihak dinas terkait .

Adapun poin-poin tuntutan para guru SDN lubuk rumbai supaya kepala sekolah yg bernama dewi fatimah mengundurkan diri,Yakni :

1.guru merasa tertekan dan tidak nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.

2.tidak ada komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan guru

3.kepala sekolah tidak bersosialisasi dengan guru

4.kepala sekolah menambah guru baru padahal guru di SDN lubuk rumbai sudah cukup

5.siswa diminta uang damai ketika berkelahi

6.siswa di suruh fotocofy buku pelajaran sendiri

Pokok nya kami minta ganti kepala sekolah yang lain kami tidak tahan lagi dengan sikapnya, ungkap seorang guru sambil menangis terseduh sambil bicara dengan  awak meskipun bukan orang asli Lubuk Rumbai,kami tidak apa-apa,yang penting ganti,asal jangan si Dewi Fatimah tegasnya.

Pewarta : Kaperwil Sumsel 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *