Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan penyuluhan serta penyaluran bantuan sembako kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Balai Serbaguna Desa Sungai Kijang ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menghadirkan pembangunan sosial yang inklusif bagi masyarakat adat yang masih terbatas akses pelayanan dasarnya.
Program Pemberdayaan KAT merupakan program nasional Kementerian Sosial RI yang didukung penuh oleh Pemkab Muratara. Melalui program ini, pemerintah daerah menyalurkan bantuan dasar berupa paket sembako sebagai langkah awal peningkatan kesejahteraan keluarga KAT. 
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Dinas Sosial Muratara yang mewakili Kepala Dinas Sosial, Zulyan Putra Franta, S.Sos. Dalam kegiatan tersebut, warga KAT menerima 40 paket sembako, disertai bantuan perlengkapan rumah tangga yang ditujukan untuk mendukung kehidupan keluarga lebih layak dan produktif.
Sekretaris Dinas Sosial Muratara menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara bagi masyarakat adat terpencil.
Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi sebuah proses perubahan yang bertahap dan berkelanjutan. Pemerintah hadir untuk membangun daya masyarakat adat agar mereka mampu berdiri secara mandiri di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Camat Rawas Ulu, Hazarika, SKM, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Muratara melalui Dinas Sosial yang telah menyalurkan bantuan bagi warga KAT di wilayaterpencil
Kami pemerintah kecamatan sangat mengapresiasi penyaluran 40 paket sembako ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga KAT di Desa Sungai Kijang dan ke depan bisa terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan Sekretaris Desa Sungai Kijang Toni Asyhari, pendamping PKH, pendamping sembako, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi aktif.
Program Pemberdayaan KAT di Desa Sungai Kijang sendiri mencakup penguatan sarana dasar, peningkatan kapasitas komunitas, serta peningkatan akses masyarakat adat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Pemerintah berharap upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Red Kaperwil Sumsel (**).
