Minahasa Selatan, FaktaBerita— Menjelang perayaan Natal 2025, masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan mulai mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah SPBU di wilayah Minsel tampak dipadati antrean kendaraan, sementara sebagian lainnya dilaporkan kehabisan stok lebih cepat dari biasanya.
Kelangkaan ini membuat warga resah, terutama para sopir angkutan, nelayan, dan masyarakat yang tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan menjelang Natal.
“Setiap mau isi BBM pasti antre panjang, kadang pas sudah mau giliran malah habis. Ini sangat menyulitkan apalagi jelang Natal kebutuhan pasti naik,” ujar salah satu warga Tumpaan, Senin (17/11/2025).
Situasi serupa juga terjadi di kecamatan Amurang, Kapitu, dan Sinonsayang. Banyak warga berharap kepada pihak penyedia BBM dapat segera menambah pasokan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Kami berharap pemerintah turun tangan. Natal tinggal beberapa minggu, aktivitas pasti meningkat. Kalau BBM terus langka begini akan mengganggu banyak kegiatan,” kata warga lainnya.
Warga meminta agar suplai BBM, terutama jenis Pertalite dan Solar, ditambah guna mengantisipasi lonjakan konsumsi pada masa pra-Natal dan Tahun Baru.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih berharap adanya langkah cepat dari Pertamina agar pasokan BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Minsel kembali normal sehingga aktivitas menyambut Natal berjalan lancar dan tanpa hambatan.(Nals)






