Faktaberita.Online-LubukLinggau/Sumsel
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Musi Rawas Utara melaksanakan kegiatan penggalian data Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) integrasi bagi klien dewasa di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan proses integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berjalan sesuai ketentuan dan didukung asesmen yang komprehensif.
Sebanyak 18 WBP diwawancarai langsung oleh tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Muratara. Lima PK yang turun melaksanakan asesmen ialah Arsep Putra, Nilsa Hasian, Yulia Kaban, Dwi Wulandari, dan Thomi Ilhamy. Mereka menggali data terkait kondisi pribadi, dukungan keluarga, kesiapan sosial, hingga faktor kriminogen yang dibutuhkan dalam penyusunan Litmas Integrasi.
Kegiatan ini turut dipantau oleh Kasubsi BKD Bapas Muratara, Randi Pratama, yang melakukan monitoring dan evaluasi langsung di lokasi. Randi menegaskan bahwa seluruh rangkaian asesmen harus mengikuti standar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), baik dari sisi objektivitas, kelengkapan data, maupun kualitas analisis.
“Penggalian data yang akurat menjadi fondasi utama dalam merumuskan rekomendasi integrasi. Litmas yang valid sangat membantu proses pengambilan keputusan dan mendukung reintegrasi sosial yang aman serta berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bapas Muratara kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya dalam proses integrasi klien dewasa di wilayah kerja Lapas Lubuklinggau. Kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem pembinaan dan reintegrasi sosial yang lebih efektif.
Red Kaperwil Sumsel (**).
