Bupati Muratara Resmi Buka Wisuda Sekolah Lansia: 233 Peserta dari Enam Kecamatan Diwisuda dengan Penuh Haru dan Semangat

Uncategorized53 Dilihat

Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia melalui kegiatan Wisuda Sekolah Lansia se-Kabupaten Muratara, yang digelar pada Kamis, 13 November 2025. Acara berlangsung meriah dan penuh makna di Balai Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu.

Sebanyak 233 orang lansia dari enam kecamatan di Kabupaten Muratara resmi diwisuda setelah mengikuti program pembelajaran di Sekolah Lansia. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan daerah, tokoh masyarakat, dan peserta wisuda beserta keluarga mereka.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, H.Ir.Hasim,yang hadir mewakili Bupati Musi Rawas Utara,H.Devi Suhartoni,

Dalam sambutannya, H.Ir.Hasim menyampaikan rasa bangga dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta wisuda yang telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia.

Hadirin yang berbahagia, hari ini kita menyaksikan pencapaian luar biasa dari 233 orang lansia hebat yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lansia Kabupaten Musi Rawas Utara. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat untuk belajar, tumbuh, dan terus berkarya tidak pernah padam meski usia terus bertambah,” ujarnya.

Hasim menambahkan bahwa Sekolah Lansia didirikan dengan tujuan mulia, yaitu menciptakan lansia yang bermakna, sehat, mandiri, serta tetap berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat. Program ini tidak hanya menitikberatkan pada pembelajaran akademik, tetapi juga membangun mental dan sosial peserta agar tetap aktif di lingkungan sekitar.

Ia menjelaskan, dalam proses pembelajaran Sekolah Lansia terdapat tujuh dimensi utama lansia tangguh, yaitu:

1. Spiritual – memperkuat iman dan kedekatan dengan Tuhan.

2. Fisik – menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

3. Intelektual – melatih otak agar tetap aktif, kreatif, dan berpikir positif.

4. Emosional – menjaga kestabilan hati serta pikiran agar tetap bahagia.

5. Sosial – meningkatkan interaksi sosial dan kebersamaan dengan sesama lansia.

6. Profesional – mengembangkan keahlian dan keterampilan agar tetap produktif.

7. Lingkungan – memastikan kondisi fisik dan sosial lingkungan tetap mendukung kenyamanan dan keamanan lansia.

“Melalui tujuh dimensi ini, kami berharap para lansia di Muratara bisa menjadi pribadi yang tangguh, sehat, dan terus berkontribusi bagi masyarakat,” lanjut Hasim dalam pidatonya.

Selain itu,Ir.Hasim juga memberikan pesan kepada seluruh wisudawan agar setelah acara wisuda ini tidak berhenti belajar, tetapi terus menebarkan semangat optimisme di tengah masyarakat.

Bapak dan ibu yang kami hormati, setelah wisuda ini saya berharap agar terus menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Tunjukkan bahwa usia lanjut bukanlah akhir dari produktivitas, tetapi awal dari usia emas untuk berkarya dan memberi inspirasi,” tegasnya.

Kegiatan wisuda ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain: Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, perwakilan Kemenag Muratara, Kapolsek Rawas Ulu, Danramil Rawas Ulu, Kepala KUA Rawas Ulu, Kepala Puskesmas Surulangun, para camat, kepala desa/lurah, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, pihak panitia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muratara yang turut berperan aktif dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan Sekolah Lansia, mulai dari tahap pelaksanaan hingga proses wisuda.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara menegaskan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat lansia yang tangguh, sehat, mandiri, dan sejahtera. Program Sekolah Lansia juga menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan pembangunan sumber daya manusia berkelanjutan, yang tidak terbatas pada usia muda, tetapi juga melibatkan generasi senior yang masih memiliki semangat untuk belajar dan mengabdi.

Red Kaperwil Sumsel (**). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *