Jelang Natal, AKP Johan Anakotta Menghimbau Anak-Anak Hindari Permainan Meriam Bambu

Uncategorized58 Dilihat

Ambon, 9 November 2025 – Menjelang perayaan Natal 2025, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan Anakotta mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan anak-anak, agar menghindari permainan meriam bambu dan jenis permainan berbahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan jiwa serta mengganggu ketertiban umum.

Menurut AKP Johan Anakotta, tradisi bermain meriam bambu kerap muncul setiap menjelang hari raya keagamaan, termasuk Natal. Namun demikian, permainan tersebut berisiko tinggi karena menggunakan bahan yang mudah terbakar dan bisa menyebabkan luka serius. “Kami mengimbau agar anak-anak tidak memainkan meriam bambu. Selain berbahaya, juga dapat menimbulkan kebakaran dan mengganggu kenyamanan warga sekitar,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya telah mengarahkan Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan untuk melakukan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat terkait bahaya permainan meriam bambu. Langkah ini dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama di lingkungan masing-masing.

Lebih lanjut, AKP Johan Anakotta menekankan bahwa perayaan Natal sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif, penuh kasih, dan damai. “Kita ingin suasana Natal di Nusaniwe berlangsung aman, damai, dan penuh sukacita. Mari kita rayakan dengan cara-cara yang membangun, bukan dengan hal-hal yang bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Selain imbauan kepada anak-anak, Kapolsek juga meminta peran aktif para orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka selama libur Natal dan Tahun Baru. Pengawasan keluarga dinilai sangat penting agar tidak ada aktivitas anak-anak yang membahayakan diri atau mengganggu masyarakat.

AKP Johan Anakotta juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli rutin di wilayah hukum Nusaniwe guna memastikan keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tetap terjaga. Polisi juga akan menindak tegas pihak-pihak yang kedapatan membuat atau memainkan meriam bambu dalam skala besar yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Menutup imbauannya, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan Anakotta berharap kerja sama seluruh masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. “Mari kita ciptakan Natal yang damai, aman, dan penuh kebahagiaan. Nusaniwe harus menjadi contoh wilayah hukum yang tertib dan harmonis bagi semua umat,” pungkasnya.(TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *