Ambon, 29 Oktober 2025 — Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Provinsi Maluku, Dimas Luanmase, menerima hadiah berupa buku berjudul “Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang” dari Mahendra Hakim, S.T., Mediator Hubungan Industrial, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam kegiatan ketenagakerjaan di Provinsi Maluku.
Penyerahan buku tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan Konsultasi Publik Kementerian Ketenagakerjaan yang digelar di Kota Ambon. Momen ini menjadi simbol penghargaan terhadap kiprah Dimas Luanmase yang dinilai aktif menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak buruh di daerah.
Mahendra Hakim menjelaskan bahwa pemberian buku tersebut bukan hanya sebagai tanda penghormatan pribadi, tetapi juga pengakuan terhadap peran penting SBSI Maluku dalam mendorong terciptanya hubungan industrial yang adil dan berkeadilan. “Pak Dimas menunjukkan komitmen kuat dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh dan menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan pengusaha. Buku ini saya berikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi itu,” ujarnya.
Sementara itu, Dimas Luanmase menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menilai, buku itu memiliki makna tersendiri karena isinya berkaitan erat dengan perjuangan dunia ketenagakerjaan dan landasan hukum dalam pembentukan kebijakan. “Buku ini menjadi pengingat bagi saya bahwa perjuangan buruh harus selalu didasari pemahaman hukum dan semangat perubahan,” katanya.
Menurut Dimas, perjuangan buruh tidak cukup hanya melalui aksi dan advokasi, tetapi juga harus disertai dengan pemahaman terhadap politik hukum agar setiap langkah perjuangan memiliki dasar konstitusional yang kuat. “Kami di SBSI Maluku akan terus berupaya agar aspirasi buruh tersampaikan secara bermartabat dan berdampak nyata,” tambahnya.
Pemberian buku tersebut juga menjadi simbol sinergi antara mediator hubungan industrial dan organisasi serikat pekerja dalam membangun komunikasi yang konstruktif. Dimas berharap hubungan baik antara SBSI dan para mediator di Maluku terus diperkuat demi menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat dan harmonis.
Melalui momen ini, SBSI Maluku menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai wadah perjuangan buruh yang berorientasi pada dialog, edukasi, dan advokasi berbasis hukum.






