Faktaberita.Online-Muratara/Sumsel
Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Jangkat pada Selasa (14/10/2025) pukul 14.27 WIB.
Musrenbangdes tersebut dihadiri oleh Camat Ulu Rawas Muhammad Darmawan, S.Sos, Kepala Desa Jangkat Tasdi beserta perangkat desa, Pendamping Kecamatan Dewi, Babinsa Ulu Rawas Serda Amrullah.R, Ketua BPD Slamat Hamza, Ketua PKK, Ketua Adat, Ketua Pemuda, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Musrenbangdes kali ini juga dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Triwulan III Tahun 2025 kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp900.000 untuk tiga bulan, yakni Juli, Agustus, dan September 2025 (Rp300.000 per bulan).
Kepala Desa Jangkat,Tasdi,dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan merencanakan pembangunan prioritas tahun 2026. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap seluruh program pemerintah desa.
“Kami berharap masyarakat Desa Jangkat mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah kecamatan, dan kabupaten, tentu program yang kami rencanakan tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.
Tasdi juga menambahkan bahwa Desa Jangkat mendapat program ketahanan pangan dari Polda Sumsel, berupa penanaman jagung di lahan seluas 50 hektare dengan estimasi biaya perawatan sekitar Rp5 juta per hektare. Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya pengawasan dan kritik membangun dari masyarakat.
“Kami tidak takut dengan kritik. Justru kami berharap ada saran dan masukan yang baik demi kemajuan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Ulu Rawas Muhammad Darmawan, S.Sos, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Musrenbangdes. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang terarah sesuai kebutuhan masyarakat.
“Fokus pembangunan kita di tahun 2026 adalah perbaikan Gedung Serbaguna yang rusak akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu. Selain itu, masih ada sekitar 47 unit rumah tidak layak huni yang harus menjadi perhatian,” jelasnya.
Camat juga mengingatkan agar pemerintah desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat sektor ekonomi desa.
“Kita perlu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari sektor ketahanan pangan. Program dari pusat untuk 50 hektare ketahanan pangan bisa dimanfaatkan bersama masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Darmawan juga berpesan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan judi online/slot, karena keduanya menjadi faktor utama yang dapat merusak generasi muda di masa depan.
Adapun hasil Musyawarah Dusun (Musdus) yang disampaikan panitia antara lain:
Dusun 1: 6 usulan pembangunan,
Dusun 2: 4 usulan,
Dusun 3: pembangunan siring sepanjang 200 meter untuk mengatasi banjir.
Pendamping Desa Hardiansya turut menyampaikan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merencanakan usaha yang dapat memberikan hasil dalam waktu singkat.
“BUMDes diharapkan merencanakan usaha yang bisa cepat menghasilkan, maksimal enam bulan. Jangan usaha tahunan seperti sebelumnya, karena saat ternak kambing banyak yang gagal,” ujarnya.
Musrenbangdes Desa Jangkat juga membahas program ketahanan pangan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui Program Kampung Iklim (Proklim).
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Jangkat berharap seluruh aspirasi masyarakat dapat terserap dan menjadi dasar dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2026.
Red Kaperwil Sumsel (**).
