Minsel – FaktaBerita.Online
Kondisi memprihatinkan di SMK Negeri 1 Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan, menuai sorotan tajam. Sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara itu tampak tidak terurus — halaman dipenuhi rumput liar, lingkungan terbengkalai, bahkan tanpa papan nama sekolah yang seharusnya menjadi identitas resmi.
Melihat situasi tersebut, anggota Aliansi Kebangsaan Indonesia (ASKAINDO) Sulawesi Utara, Ever Kandow, meminta Gubernur Sulawesi Utara untuk segera mencopot Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tatapaan Daisy Lengkong yang dinilai gagal menjalankan tanggung jawab sebagai pimpinan lembaga pendidikan.
“Ini sangat disayangkan. Sekolah negeri seharusnya menjadi contoh, bukan terlihat seperti tempat terbengkalai. Kalau kepala sekolah tidak mampu mengurus lingkungan dan manajemen sekolah, sebaiknya diganti saja,” tegas Ever Kandow kepada FaktaBerita.Online, Rabu (15/10/2025).
Ever menilai, seorang kepala sekolah harus mampu menjadi teladan dalam hal kedisiplinan, kebersihan, dan pengelolaan lingkungan sekolah.
“Kepsek itu pemimpin. Kalau halaman sekolah saja penuh rumput dan tidak ada papan nama, bagaimana bisa memberikan contoh yang baik bagi para siswa?” ujarnya menambahkan.
Ia juga mendesak Gubernur Sulut dan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) untuk turun langsung memantau kondisi sekolah-sekolah kejuruan yang berada di bawah naungan provinsi, agar tidak ada lagi kepala sekolah yang abai terhadap tanggung jawabnya.
“Kami percaya Gubernur Sulut punya ketegasan. Dunia pendidikan harus dijaga dari pemimpin yang tidak peduli pada kualitas dan wibawa sekolah,” kata Ever.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri Tatapaan yang coba dikonfirmasi FaktaBerita.Online melalui WhatsApp tidak memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.
Pihak Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut juga belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi tersebut.(Onal)
