Fakta Berita Online —-Daruba – Sukri Mandea, salah satu kader Partai Demokrat yang kini duduk di DPRD Pulau Morotai, angkat bicara terkait komentar Wakil Ketua DPRD, Erwin Sutanto, mengenai pencalonan Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane, sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Utara.
Dalam keterangannya, Sukri menegaskan bahwa HIPMI merupakan organisasi independen yang bergerak di bidang kewirausahaan dan tidak ada kaitannya dengan jabatan politik.
“HIPMI adalah organisasi independen yang bergerak di kewirausahaan. Tujuannya tidak lain hanyalah mendorong dan berperan serta mengembangkan jiwa pengusaha di kalangan anak muda,” ujarnya.
Ia menambahkan, HIPMI juga berperan penting dalam mencetak generasi muda yang profesional.
“Kemudian memajukan dan mengembangkan generasi muda yang profesinya sebagai pengusaha, yang direkrut dan dijadikan sebagai pengusaha profesional, kuat, dan tangguh di usaha yang ditekuninya,” lanjut Sukri.
Selain itu, HIPMI juga berperan sebagai mitra strategis pemerintah. “HIPMI berperan serta sebagai mitra strategis pemerintah dan mensukseskan proses pembangunan nasional maupun daerah menuju masyarakat yang makmur,” tegasnya.
Menurut Sukri, pencalonan Rio Pawane sebagai Ketua HIPMI Malut sangat wajar.
“Seorang Rio Christian Pawane sebelum menjabat wakil bupati, beliau profesinya pengusaha muda dan menjabat sebagai bendahara umum HIPMI Morotai. Jika saat ini beliau mencalonkan diri sebagai ketua BPD HIPMI, saya kira ini hal yang wajar dan diperbolehkan,” ucapnya.
Ia juga menyatakan dukungannya secara penuh. “Pokoknya sebagai orang Morotai saya memberi dukungan penuh, dan mudah-mudahan beliau bisa terpilih sebagai Ketua HIPMI Malut,” tegas Sukri.
Lebih jauh, dirinya menyesalkan adanya komentar dari sesama anggota DPRD yang menyoroti pencalonan tersebut.
“Saya sebagai anggota DPRD juga menyesalkan sikap yang dilontarkan oleh teman-teman di DPRD di media. Itu sangat tidak elok, karena sebetulnya beliau maju bertarung saya kira ini terobosan baik, sebab nantinya akan membawa dampak positif dari segi pembangunan infrastruktur di wilayah Malut ke depan,” pungkasnya.(oje)
