MINSEL, Faktaberita– Pemerintah Desa Motoling Dua memberikan klarifikasi terkait sejumlah kritik masyarakat mengenai pelaksanaan pembangunan dan pertanggungjawaban desa.
Hukum Tua Motoling Dua, Donald Pesik, menegaskan bahwa pemerintah desa selalu terbuka terhadap masukan masyarakat, serta siap memberikan pertanggungjawaban sesuai aturan yang berlaku.
“Pemerintah desa tidak anti kritik dan tidak pernah tertutup dengan pelaksanaan pertanggungjawaban kepada masyarakat,” ujar Pesik, Jumat (5/9/2025).
Terkait persoalan lampu jalan, ia menjelaskan bahwa ada instansi khusus yang menangani, namun Pemdes Motoling Dua setiap tahun tetap berusaha menanggulanginya dengan menganggarkan pengadaan lampu jalan.
Tahun 2023 dipasang 7 titik lampu jalan.
Tahun 2024 dipasang 6 titik lampu jalan.
Tahun 2025 juga direncanakan pemasangan 6 titik lampu jalan.
“Karena wilayah Desa Motoling Dua cukup luas, maka penanganannya tidak bisa sekaligus, melainkan bertahap setiap tahun,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai program ketahanan pangan, Pesik menegaskan bahwa kegiatan tersebut selalu dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan prioritas. Laporan pertanggungjawaban (LPJ) disampaikan melalui baliho yang dipasang di kantor desa, kepada BPD, Dinas PMD, maupun Inspektorat.
“Bagi masyarakat yang mau melihat langsung LPJ, silakan datang ke kantor desa. Kami siap memberikan keterangan dan memperlihatkan laporan pertanggungjawaban. Kantor desa buka Senin sampai Jumat, pukul 07.00–17.00 WITA,” tegas Pesik.
Ia juga mengimbau masyarakat yang masih ingin mendapatkan informasi lebih lanjut untuk tidak segan menghubungi pemerintah desa.
“Jika ada yang kurang jelas, bisa langsung mendatangi kami di kantor desa ,” tutup Donald Pesik.(Nals)
