Pemilik Kafe Cahaya Angkat Bicara,Bantah Terkait Pemberitaan Cafe Cahaya Menjual Miras

Daerah269 Dilihat

Faktaberita,Online,PASAMAN BARAT-Adanya Dugaan penjualan miras yang sempat di beritakan oleh beberapa media di Kabupaten Pasaman Barat Sumatra Barat(Sumbar) di salah satu cafe Cahaya, yakni cafe Betty Di Jambak dibantah oleh pemiliknya langsung dan memberikan klarifikasi,Senin (01/09/2025).

 

 

Diketahui, dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP kabupaten Pasaman Barat waktu itu sempat mendapati informasi dari media,diduga adanya penjualan minuman keras yang secara bebas di cafe Cahaya. Sehingga langsung dilakukan razia ditempat tersebut dan pihak  Satpol PP Tidak ada menemukanya

 

Saat dikonfirmasi oleh  awak media, Ipan pemilik cafe Cahaya membantah dan mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada menjual  minuman keras di cafe tersebut

“Waktu itu, sempat dalam pemberitaan dibeberapa media mengatakan bahwa cafe saya memperjual-belikan minuman keras , sehingga pihak Satpol PP Pasaman Barat langsung merazia cafe kami,” ujarnya.

 

“Cafe saya, tidak menjual minuman keras, itu tidak benar.kami hanya menyediakan minuman biasa dan menyediakan tempat karaoke keluarga,dan minuman biasa lainya,” lanjutnya.

 

 

Dalam hal ini, pemilik cafe Cahaya menjelaskan, kafe kami tidak ada Meresahkan Warga Sekitar sekitar dan tidak ada mengganggu masyarakat sekitarnya.lokasi kafe saya di belakang rumah,bukan di tepi jalan

 

“Saya berharap dan minta dengan hormat kepada rekan-rekan Media bahwa yang di tuduhkan melalui pemberitaan terhadap kafe saya itu tidak benar,kafe saya hanya tempat duduk saja dan menyediakan  minuman ringan,dan tempat karaoke keluarga saja tuduhan yang dimana adanya jual beli minuman keras terutama dijual dengan secara bebas,” pungkasnya.

 

 

Lebih lanjut, pemilik cafe Cahaya juga menambahkan,terkait Pemberitaan oleh media kemaren saya sudah di Panggil oleh Satuan Polisi  Pamong Praja Satpol PP Pasaman Barat dan saya sudah di periksa ungkapnya

 

 

Menurut dari salah satu owner cafe,Cahaya menjelaskan, mereka hanya menyediakan minuman dan makanan yang selayaknya saja seperti cafe-cafe biasa yang dijual, bahkan ada daftar menu harganya. (Bakir)”Ujarnya

 

 

 

Pewarta:Zul Efendri

Esitor.     :Redaksi Sumbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *