DIMAS LUANMASE MINTA DPRD DAPIL II KKT ATASI KONFLIK SOSIAL DI LIMA SATU SEIRA

DPRD103 Dilihat

Ambon,-12 Agustus 2025,-Mantan Ketua Ikatan Keluarga Larat Selatan (IKLAS) Ambon, Dimas Luanmase, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Daerah Pemilihan (Dapil) II untuk segera turun tangan mengatasi sejumlah konflik sosial yang belakangan ini mencuat di wilayah Lima Satu Seira. Menurutnya, situasi ini harus mendapat perhatian serius demi menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat.

“DPRD Dapil II sebagai wakil rakyat memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan semua persoalan di masyarakat diselesaikan dengan adil dan bijak. Kita tidak boleh membiarkan konflik berlarut-larut karena akan merusak hubungan sosial yang sudah terjalin selama ini,” ujar Dimas.

Ia menilai, penyelesaian konflik harus melibatkan semua pihak, termasuk tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan perempuan. Hal ini penting agar keputusan yang diambil dapat diterima luas dan mencerminkan kehendak bersama. “Kita punya moto Lima Satu Seira, Satu lawan satu tentu jadi batu, lima jadi satu tentu jadi maju. Filosofi ini mengajarkan bahwa persatuan adalah kunci kemajuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dimas menekankan bahwa moto tersebut harus menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan kebersamaan, mengesampingkan perbedaan, dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan. “Kalau kita bersatu, semua persoalan pasti bisa diatasi,” tambahnya.

Dimas juga mendorong pemerintah daerah dan DPRD untuk membentuk forum komunikasi bersama yang fokus menangani potensi gesekan sosial di Lima Satu Seira. Forum ini diharapkan menjadi wadah mediasi, dialog, serta pencarian solusi secara damai dan konstruktif.

Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk ikut serta menjaga keharmonisan sosial melalui kegiatan positif, seperti gotong royong, pelatihan keterampilan, dan kegiatan budaya. “Pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan sekaligus agen perubahan untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

“Lima Satu Seira hanya bisa maju jika kita saling merangkul, bukan saling menjatuhkan. Mari pegang teguh moto kita, Satu lawan satu tentu jadi batu, lima jadi satu tentu jadi maju, dan buktikan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar kita,” tutup Dimas Luanmase.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *