Faktaberita.online
Jakarta Pusat – Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, terutama di wilayah perbatasan Kalipasir yang rawan konflik, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gondangdia, Aiptu Kamidi, terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya kepada masyarakat. Kegiatan rutin patroli dialogis dan koordinasi lintas warga dilaksanakan secara intensif, khususnya menjelang malam hari di titik-titik rawan konflik. Selasa (27/5/2025)
Wilayah Kalipasir yang berbatasan langsung dengan beberapa kelurahan padat penduduk di Jakarta Pusat dikenal memiliki sejarah gesekan antarkelompok pemuda. Potensi tawuran sering kali muncul dari perbedaan kelompok, kesalahpahaman, hingga provokasi dari pihak luar. Menyadari hal tersebut, Aiptu Kamidi tidak hanya menjalankan tugas kepolisian secara formal, tetapi juga membangun pendekatan humanis dengan warga.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Kita ingin membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat,” ujar Kombes Susatyo.
Setiap malam, Aiptu Kamidi menyusuri gang-gang sempit Kalipasir bersama sejumlah warga dan tokoh masyarakat, memastikan tidak ada pergerakan mencurigakan, terutama dari kelompok pemuda luar wilayah. Koordinasi dilakukan tidak hanya dengan warga Kalipasir, tetapi juga dengan unsur tiga pilar: kelurahan, Babinsa, serta karang taruna dan organisasi pemuda setempat.
Selain patroli rutin, Aiptu Kamidi juga menggagas program “Ngopi Kamtibmas”, sebuah forum santai di mana warga, tokoh agama, pemuda, dan aparat keamanan bisa berdiskusi ringan soal isu-isu keamanan. Forum ini terbukti efektif dalam meredam emosi warga, memperkuat solidaritas, dan mencegah potensi konflik sejak dini.
“Kalau ada isu apa pun, kita langsung bahas. Jangan sampai kesalahpahaman kecil menjadi besar. Lebih baik mencegah daripada menangani,” imbuhnya.
Keberadaan Aiptu Kamidi di tengah warga Kalipasir menjadi sosok yang dihormati dan dipercaya. Pendekatan komunikatif, tegas namun humanis, membuat kehadirannya dirasakan bukan sebagai aparat semata, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar Kalipasir.
Warga Kalipasir, khususnya para orang tua dan pengurus RT/RW, menyambut baik langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Aiptu Kamidi. “Anak-anak muda diingatkan secara langsung. Kami merasa lebih aman karena Pak Kamidi rutin keliling,” tutur Pak Sugeng, Ketua RW setempat.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, potensi tawuran yang sempat meningkat tahun lalu kini perlahan mereda. Ke depan, Aiptu Kamidi berencana membentuk Satuan Keamanan Warga (SKW) berbasis RT yang dilatih dasar-dasar pemantauan lingkungan dan penyelesaian konflik secara damai.
Melalui kerja kolaboratif dan ketulusan pengabdian, Aiptu Kamidi menjadi contoh nyata bagaimana keamanan lingkungan dapat dijaga melalui pendekatan yang mengedepankan kepercayaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)