Menjadi Jurnalis Itu Berat, Tapi Ada Kebenaran yang Harus Disuarakan

Opini39 Dilihat

6Faktaberita | Jurnalis atau wartawan adalah sosok yang mengabdikan diri untuk menyuarakan suara-suara yang dibungkam. Mereka hadir bukan untuk mengejar sensasi, tapi untuk membela kepentingan publik, membongkar kebusukan yang tersembunyi, dan menyuarakan kebenaran di tengah gelapnya ketidakadilan. Sabtu 26 April 2025

Mereka adalah orang-orang biasa yang memilih jalan luar biasa. Tanpa jaminan penghasilan tetap, tanpa fasilitas mewah, bahkan tanpa perlindungan hukum yang memadai. Tapi mereka tetap turun ke jalan, ke pelosok desa, ke ruang sidang, ke lokasi bencana, demi mencari fakta yang bisa membuka mata publik.

Jurnalis bekerja di mana saja: di medan konflik, di bawah terik matahari saat demo, di tengah guyuran hujan saat investigasi, bahkan di ruang-ruang sunyi tempat kebenaran disembunyikan. Jurnalis seringkali tidak punya waktu tetap. Mereka lebih banyak di perjalanan daripada di rumah.

Setiap kali ada ketimpangan. Ketika ada rakyat kecil yang tak bisa bersuara, ketika ada kebijakan yang menyimpang, ketika keadilan dipermainkan oleh kekuasaan — di situlah jurnalis hadir. Meski seringkali mereka datang terakhir, hasil kerja mereka bisa mengguncang tatanan.

Baca Juga : Menjadi Jurnalis Itu Berat, Tapi Ada Kebenaran yang Harus Disuarakan”

Judul: “Koperasi Rakyat atau Rentenir Berkedok Legal? Ketika Semangat Ekonomi Kerakyatan Dicemari”(Opini Jurnalistik)

OPINI : DAMPAK TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI TERHADAP GENERASI MUDA

Mengapa jurnalis tetap bertahan?

Karena ada panggilan nurani. Karena di balik setiap berita yang mereka tulis, ada harapan rakyat. Karena walaupun sering disalahpahami, dicibir, bahkan diancam, jurnalis percaya bahwa perubahan hanya terjadi kalau ada yang berani bersuara.

Bagaimana jurnalis menjalani tugasnya?

Dengan penuh risiko. Melawan oknum pejabat korup, menghadapi intimidasi, bahkan ancaman kekerasan. Mereka harus terus menjaga integritas, berpijak pada fakta, dan tetap kritis. Mereka sering berselisih karena membela kebenaran, bukan karena ingin cari panggung.

Kesimpulan:

Jadi jurnalis itu berat. Tapi tanpa mereka, banyak persoalan akan terus disembunyikan. Banyak ketidakadilan tak akan pernah terungkap. Mereka mungkin tidak sempurna, tapi di tengah dunia yang semakin bising, suara jurnalis adalah penyeimbang antara kekuasaan dan rakyat. Dan selama masih ada ketimpangan, mereka akan terus menulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *