Morotai – Pengangkatan Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Abdul Rauf Tariwi oleh Bupati Rusli Sibua awalnya menuai kritik yang tajam dari sejumlah kalangan. Pasalnya, Abdul Rauf dianggap tidak layak untuk memimpin perusaan air bersih itu.
Misalnya, kritik sejumlah masyarakat soal Abdul dianggap tidak punya pengalaman dalam urusan pekerjaan air bersih, Abdul tidak memiliki ijazah setara dengan S1, juga tidak dilakukan Fit And Propertest.
“banyak kalangan mengkritik pengangkatan Abdul Rauf Tariwi sebagai Direktur PDAM, mulai dari tidak ada pengalaman di PDAM.
Tidak dilakukan tes untuk direktur, termasuk dipersoalkan masalah pengangkatan syarat politik karena Abdul Rauf dianggap sebagai ketua relawan Rusli Rio saat Pilkada kemarin.
Namun, kritik itu dijawab dengan aksi nyata, menyelesaikan sejumlah masalah air bersih.”ungkap Sarman, salah satu tokoh pemuda Morotai.
Sementara itu, Direktur PDAM Morotai Abdul Rauf Tariwi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kritik tersebut. Namun, kata Dia, kritik itu membuat dirinya kuat untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat Morotai.
Diawal pengangkatan, dirinya melakukan terobosan dengan memperbaiki masalah air bersih yang berada di RSUD fan menjadi keluhan pasien maupun pengunjung, alhasilnya air sudah mulai berjalan normal.
Pada fase selanjutnya, dirinya juga memperbaiki sejumlah saluran air yang menjadi masalah di pusat ibu kota kabupaten dan menjadi keluhan masyarakat misalnya di areal tanah tinggi Gotalamo, Daruba, Yayasan dan Darame.
“yang bisa kita jangkau dan perbaiki didalam kota, kita perbaiki pipa yang bermasalah Alhamdulillah walau belum semuanya tapi kita berupaya yang terbaik untuk masyarakat.”jelasnya
Ia mengungkapkan, di dua desa yang ada di Selatan misalnya Desa Pandanga maupun Juanga, pihaknya juga berusaha memperbaiki jaringan yang yang rusak sehingga saat ini sebagian masyarakat sudah menikmatinya.
“kita juga memperbaiki jaringan air yang sudah tidak berjalan sekitar 4 tahun di Pandanga Juanga, Alhamdulillah walau belum semuanya tapi sebagian sudah menikmati air bersih, kami berjanji akan melakukan pekerjaan tahap demi tahap sehingga dua desa itu bisa menikmati air bersih.”ungkapnya
Selain perbaikan dipusat kabupaten. Pihaknya juga memperbaiki bak penampungan air di dua tempat yakni di Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur (Mortim) dan bak penampung air yang berada di jalur SP2.
“kami juga sudah memperbaiki bak penampungan air bersih dan Alhamdulillah sudah kami lakukan, ini bagian dari memperlancar air bersih ke pusat kota dan beberapa desa di Mortim.”terang Abdul yang biasa dipanggil Ogos itu Ia berharap dukungan dari semua pihak sehingga air bersih di Morotai bisa dinikmati oleh masyarakat.
Penulis : TAN
Editor : Bang Rano