Minsel, FaktaBerita– SMA Negeri 1 Motoling kembali mencuri perhatian dengan menggelar workshop jurnalistik bagi para siswa. Acara yang berlangsung pada hari kamis,13/02/25 di aula sekolah, dihadiri oleh berbagai narasumber profesional dari media ternama yang tergabung dalam organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) kabupaten Minsel.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dunia jurnalistik, mulai dari teknik penulisan berita yang baik dan benar, hingga pentingnya etika dalam jurnalisme. Para siswa yang turut serta tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi yang dibawakan oleh para narasumber.
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Hentje Suoth kepala biro Minsel media Sulut Aktual, Andrey Lantu Ketua SPRI Minsel, Temmy Runtuwene Pimpinan Redaksi media IntiNews dan Donald Selang pimpinan redaksi media Fakta Berita Online.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari kepala cabang dinas pendidikan provinsi wilayah Minsel-Mitra Arie Toloh, SE, yang membuka kegiatan tersebut, saya apresiasi kegiatan workshop jurnalistik ini, karena ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membekali siswa dengan keterampilan menulis yang tidak hanya bermanfaat di dunia akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, ucapnya.
“Kami ingin siswa-siswi kami memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang jurnalistik yang baik, yang nantinya dapat diterapkan dalam berbagai bidang, baik itu di dunia media maupun dalam pengembangan pribadi mereka,” ujar Toloh.
Ditempat yang sama Kepala SMA N 1 Motoling Moldy Lumempouw melalui Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Boyke Tumanduk, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat penting bagi siswa mereka boleh mendapatkan wawasan tentang bagaimana proses jurnalistik bekerja, termasuk pengumpulan informasi, wawancara, riset, dan penulisan berita. Ini membantu mereka lebih memahami media dan peran jurnalis dalam masyarakat, ungkapnya.
Acara ini mendapat sambutan positif juga dari para guru, mereka melihatnya sebagai langkah positif dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang komunikasi dan literasi, juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mengasah kreativitas dan kemampuan dalam mengolah informasi secara objektif.
Di akhir kegiatan, peserta diberi kesempatan untuk bertanya seputar Jurnalistik dan langsung dijawab oleh para narasumber, dan selanjutnya kegiatan ditutup dengan foto bersama, (Onal)
