Faktaberita,Online,PASAMAN BARAT-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talamau tahun 2025 resmi digelar pada 6 Februari 2025 di Aula Kantor Camat Talamau. Forum strategis ini menjadi wadah bagi pemerintah dan masyarakat dalam merancang pembangunan tahun 2026, dengan fokus utama pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, yakni Theo Satria, SH, MH, Nirlam, S.Pd., dan Yondrizal, SH, MH, serta para Wali Nagari beserta delegasi dari seluruh nagari di Kecamatan Talamau. Camat Talamau, Afriadi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai forum penyusunan prioritas pembangunan berbasis aspirasi masyarakat. “Musrenbang ini adalah wadah bagi kita untuk menentukan program prioritas yang akan menjadi dasar pembangunan tahun 2026,” ujarnya.
Dalam diskusi Musrenbang, beberapa aspek utama yang menjadi perhatian adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM), percepatan pembangunan daerah, mitigasi bencana alam dan non-alam, serta pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
Anggota DPRD Pasaman Barat, Theo Satria, SH, MH, menegaskan bahwa usulan prioritas dari setiap nagari telah diterima sejak tahap Musrenbang tingkat nagari. “Kami hadir untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi ini hingga ke tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat,” tegasnya. Meski dihadapkan pada tantangan defisit anggaran, Theo Satria memastikan komitmen DPRD dalam mengawal pembangunan di Dapil 1, khususnya Kecamatan Talamau. “Kami akan terus berjuang, bersinergi, dan mengawasi pembangunan agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat. Semoga Musrenbang ini menghasilkan keputusan yang berdampak positif bagi kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Perwakilan dari Bappelitbang Kabupaten Pasaman Barat menegaskan bahwa setiap usulan dalam Musrenbang harus terdaftar dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Usulan yang tidak dilengkapi dengan persyaratan yang sesuai tidak dapat dimasukkan dalam skala prioritas,” jelasnya. Ia juga menyoroti beberapa indikator pembangunan daerah yang menjadi perhatian pemerintah pusat, seperti pertumbuhan ekonomi, ketimpangan ekonomi, persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan semangat kebersamaan dan perencanaan yang matang, Musrenbang Kecamatan Talamau 2025 diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Pasaman Barat.
Pewarta:Zul Efendri
Editor. :Redaksi Sumbar