Jakarta,faktaberita online,
Jakarta Pusat- Personil gabungan Polsek Metro Menteng melaksanakan pengamanan kelurahan Menteng, salah satu kelurahan yang terletak di pusat Kota Jakarta, pengamanan logistik pemilihan menjadi prioritas utama demi menjaga kelancaran dan keamanan seluruh proses pemilu. Pengamanan ini mencakup semua tahapan, mulai dari distribusi logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS. Selasa, (26/11/2024).
Persiapan Pengamanan Sebelum Pemilihan Persiapan pengamanan logistik dimulai jauh sebelum hari H pemilu. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, bekerja sama untuk merencanakan dan memastikan bahwa logistik pemilu sampai ke seluruh TPS dengan aman dan tepat waktu. Pengamanan dimulai dengan pengiriman logistik dari gudang penyimpanan ke tingkat kelurahan, di mana logistik yang meliputi kotak suara, surat suara, tinta, serta perlengkapan lainnya disiapkan untuk didistribusikan ke TPS.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, agar distribusi dan pengamanan Logistik Pada hari H distribusi logistik, pengamanan menjadi sangat krusial. Logistik pemilu yang disiapkan oleh PPS di Kelurahan Menteng melibatkan proses pengiriman ke ratusan TPS yang tersebar di seluruh wilayah. Setiap paket logistik yang dikirim harus dipastikan dalam kondisi utuh dan sesuai dengan jumlah yang tercatat.
Pihak kepolisian bersama dengan petugas keamanan dari kelurahan berperan aktif dalam mengawal proses pengiriman logistik ini. Pengawalan dilakukan baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, tergantung pada lokasi TPS yang membutuhkan. Rute pengiriman sudah direncanakan sebelumnya dengan memperhatikan titik rawan yang mungkin terjadi, sehingga bisa diantisipasi sebelum perjalanan dimulai.
Di setiap titik distribusi, logistik tidak hanya diserahkan begitu saja, melainkan juga diperiksa dan diverifikasi untuk memastikan bahwa tidak ada kekurangan atau kerusakan pada barang-barang tersebut. Para petugas keamanan yang terlibat juga melakukan pengecekan terhadap setiap kotak suara, agar tidak terjadi penyalahgunaan atau kecurangan yang dapat merusak jalannya pemilu.
Keamanan di TPS Sesampainya logistik di TPS, pengamanan logistik berlanjut dengan menjaga keamanan di setiap titik pemungutan suara. Para petugas keamanan yang dilibatkan tidak hanya bertugas mengawasi proses pemilihan, tetapi juga memastikan bahwa kotak suara dan semua dokumen pemilu tetap aman dari potensi ancaman atau gangguan. Setiap TPS di Kelurahan Menteng dilengkapi dengan aparat keamanan yang menjaga baik di dalam maupun di luar area TPS.
Selain itu, pengawasan ketat juga dilakukan untuk memastikan tidak ada pihak yang tidak berwenang yang dapat mengakses logistik pemilu. Pengawasan ini dilakukan secara bergilir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Petugas keamanan bekerja sama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk menjaga ketertiban dan memastikan bahwa proses pemungutan suara berlangsung secara jujur dan adil.
Antisipasi Ancaman dan Keamanan Cyber Di era digital saat ini, ancaman terhadap logistik pemilu tidak hanya terbatas pada keamanan fisik. Oleh karena itu, Kelurahan Menteng juga melakukan antisipasi terhadap potensi ancaman berbasis teknologi informasi, seperti gangguan terhadap sistem penghitungan suara elektronik atau data pemilih yang dapat dimanipulasi. Pengamanan cyber dilakukan oleh tim khusus yang memastikan bahwa data pemilu tidak bocor atau terkompromi selama proses pemungutan suara dan perhitungan suara berlangsung.
Peran Relawan dalam Pengamanan Selain aparat keamanan, relawan yang terlatih juga berperan dalam pengamanan logistik. Mereka membantu memastikan bahwa logistik sampai ke TPS tepat waktu, mengarahkan pemilih dengan tertib, serta menjaga keamanan di sekitar area pemungutan suara. Keberadaan relawan ini sangat penting, karena mereka menjadi ujung tombak dalam mendukung kelancaran pemilu, terutama di tingkat kelurahan.
Pengamanan Pasca-Pemilu Setelah pemungutan suara selesai, pengamanan logistik tidak berhenti begitu saja. Pada saat perhitungan suara dan pengiriman hasil pemilu ke kantor kecamatan, petugas keamanan kembali bertugas untuk memastikan bahwa kotak suara dan formulir lainnya tetap aman selama proses tersebut. Hal ini penting agar hasil pemilu dapat dihitung dan diproses dengan transparan, tanpa adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)